CERITARELAWAN.ID, Probolinggo - Dalam rangka melaksanakan program kerja Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo telah melepas Kuliah Kerja Nyata Probolinggo sebanyak 389 mahasiswa yang tersebar di 23 Kecamatan. Selasa (10/8/2021) Kelompok KKN Kecamatan Amatan Maron dengan Dosen Pendamping Lapangan Tatik Amani S.E, M. Ak mengadakan Edukasi terkait Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 kerjasama dengan PMI Kabupaten Probolinggo.
Acara menghadirkan pemateri dari PMI Kabupaten Probolinggo yaitu Zakaria Al Ashom S.Kep dan Majmaal Bahroini dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Desa di Kecamatan Maron.
Zakaria Al Ashom S. Kep pemateri PMI Kabupaten Probolinggo mengatakan coronavirus Disaese 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acaute Respioratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2). SARS-Cov-2 merupakan Coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia dengan masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dan inkubasi terpanjang 14 hari.
Zakaria mengungkapkan kasus Covid-19 yang berat ialah dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Berdasarkan studi epidemiologi dan virologi saat ini membuktikan bahwa Covid-19 utamanya ditularkan dari orang yang bergejala (simptomatik) ke orang lain yang berada jarak dekat melalui droplet.
Dilihat dari data yang relevan maka ini memerlukan strategi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 melalui Edukasi mengenai adaptasi kebiasaan baru atau yang biasa disebut dengan new normal. Terangnya
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada era new normal yang harus dilakukan antara lain mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta bilas setidaknya 40 sampai 60 detik. Cuci dengan air dan keringkan dengan handuk bersih atau kertas sekali pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (handsanitizer) minimal 20 sampai 30 detik.
Selain itu kita wajib menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk menggunakan tisu, atau sisi dalam lengan atas. Tisu yang digunakan dibuang ke tempat sampah tertutup dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelahnya atau menggunakan handsanitizer, serta gunakan masker kain bila harus keluar rumah. Tetap jaga jarak dan lakukan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Ganti masker kain setelah 4 jam dipakai, dan cuci hingga bersih setelah dipakai. Tambahnya
Sementara itu Tatik Amani S.E, M. Ak pendamping lapangan KKN Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo menambahkan atas nama kampus mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan materi dalam kegiatan ini.
Semoga dengan adanya kegiatan edukasi ini mampu memberi pemahaman terkait bahaya virus Covid-19 serta masyarakat bisa lebih peduli terhadap diri sendiri maupun orang sekelilingnya dengan mematuhi segala protokol kesehatan. Dengan mematuhi segala protokol kesehatan ini merupakan langkah awal untuk mengurangi lonjakan kasus khusunya di daerah Probolinggo. Pungkasnya. (amin)