CERITARELAWAN.ID, Jember – Tim relawan PMI Jember dibantu PMI Jawa Timur serta relawan gabungan dari berbagai elemen seperti TNI, Polri melanjutkan penyemprotan disinfektan menggunakan tiga mobil gunner. Selasa (3/8) pagi, tim relawan focus hujani disinfektan kota Jember. Tiga mobil gunner melakukan penyemprotan di jalan-jalan dengan disokong alat penyemprotan lain milik PMI kabupaten Jember.
Dalam dua hari ini, tim relawan memang focus “menghujani” disinfektan di hampir seluruh penjuru Kota Jember. Baru hari ketiga hari ini dan seterusnya, penyemprotan disinfektan dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan di Kabupaten Jember. Targetnya, semua daerah, khususnya di jalan raya dan tempat-tempat umum disemprot disinfektan untuk membunuh Covid-19 yang diperkirakan sudah menyebar kemana-mana.
Daerah yang disisir PMI kabupaten Jember antara lain Jl Karimata, Jl S Parman,Jl Pier Tendean, Jl, Basukirahmad, Jl MH Tamrin, Jl Agus Salim, JL KH SIdiq, Jl Wahid Hasyim, Jl Trunojoyo, Jl Ahmad Yani, JL Sumatera. “Kita memang dua hari ini focus menyemprotkan disinfektan di dalam kota Jember, setelah Senin kemarin di lepas Pak Bupati H hendy Siswanto," kata ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.
“Alhamdulillah, kemarin (Senin) luar biasa setelah dilepas Bapak Bupati. Bapak Bupati juga bersedia memberikan arahan kepada relawan yang terdiri dari pengurus, pegawai, relawan sendiri, kemudian TNI, Polri, Mahasiswa,”kata ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.
Namun, pada hari pertama sempat ada hujan.”Alhamdulillah tidak ada kendala berarti, terlaksana baik dan aman. Hanya ada kendala sedikit karena ada hujan,”imbuhnya. Tetapi secara umum pelaksanaan penyemprotan hari pertama berjalan sukses.
Dia menjelaskan, penyemprotan akan diterus ke kecamatan-kecamatan. Pasalnya, korban Covid-19 masih berjatuhan. “Hari ini ada penurunan korban tetapi belum signifikan, setelah kerjasama dengan PMI akan dilanjutkan penyemprotan cluster cluster Covid-19 di seluruh Jember.
Selain menyemprotkan disinfektan, tim relawan PMI juga melakukan sosialisasi. ”Penyemprotan didahului dengan sosialisasi, baik penyemprotan maupun prokes. Dan masyarakat banyak yang mengacungi jempol di jalan-jalan yang dilewati,” imbuhnya. Pasalnya, selama ini sangat proaktif melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Temasuk proaktif membantu pengobatan pasien Covid-19 melalui terapi plasma konvalesen.PMI sampai membeli alat apheresis ratusan juga agar bisa produksi plasma konvalesen yang banyak dibutuhkan pasien Covid-19.
Selain itu, PMI juga sering bersinergi dengan berbagai pihak. “Sinergitas juga dilakukan dengan lembaga swasta, pemda, dan DPRD dan TNI dan Polri paling dekat karena selalu membantu kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI,” terangnya. (amin)