JRA Batoro Katong Buka Warung Terapi di Area Masjid Tegalsari



CERITARELAWAN.ID, Ponorogo - Untuk mensyiarkan ruqyah islami dan untuk membantu sesama, Jamiyyah Ruqyah Aswaja Batoro Katong Ponorogo membuka warung terapi di area Masjid Tegalsari Kecamatan Jetis Ponorogo.

Cholid Abasa Pengurus JRA Batoro Katong mengatakan dipilihnya lokasi tersebut karena ada beragam faktor, diantaranya adalah tempat tersebut selalu ramai dikunjungi oleh warga masyarakat kabupaten Ponorogo maupun berasal dari luar Kabupaten Ponorogo, utamanya setiap malam Jum’at banyak masyarakat yang ingin berziarah di makam Kyai Ageng Muhammad Besari atau menjalankan ibadah di Masjid Tegalsari, ada juga yang ingin sekedar ngopi di tempat tersebut. Faktor yang lain sebagai inisiatif upaya untuk mewadahi berbagai kemampuan dan keahlian praktisi JRA Batoro Katong dalam menjalankan pengobatan Thibbun Nabawi, agar kemampuan yang mereka miliki semakin berkembang dan semakin luas manfaat yang diberikan. 

JRA Batoro Katong telah mendapatkan izin dari pengelola makam Tegal Sari untuk membuka stand terapi di halaman sekolah di sekitar makam. Warung Terapi ini buka rutin setiap malam Jum’at bertempat di area masjid Tegal Sari Jetis Ponorogo.

Alhamdulillah, setelah cukup lama kita mengajukan izin pembukaan stand warung terapi JRA, akhirnya kami mendapatkan izin untuk membuka warung terapi tersebut” ungkapnya, Kamis (18/8/2021) Ia juga menambahkan warung terapi tersebut melayani berbagai macam terapi kesehatan. 

“Tak hanya ruqyah , disini masyarakat yang hendak berobat dengan jalan mendapatkan layanan terapi tersebut juga dapabisa memilih bekam, gurah, fasdu, dan pijat refleksi. Banyak praktisi JRA Batoro memiliki keahlian terapi, maka perlu kita wadahi untuk semakin mengembangkan keahlian yang dimiliknya” Tambahnya

Abid salah satu pengunjung mengatakan datang dari Kecamatan Slahung hendak mendapatkan layanan terapi fashdu, ia mengelukan kakinya sakit dan linu.

 “Saya mendapatkan informasi dari teman saya, ia mendapatkan informasi tersebut dari Facebook bahwa ada kegiatan terapi kesehatan di area makam Masjid Tegalsari, kemudian saya berangkat dari rumah kesini untuk mendapatkan terapi fashdu, kaki saya sering terasa sakit dan linu.” Ungkapnya. (Mukhlas/amin)