Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT Saat Laporan Evaluasi Program Kepengurusan PMI Trenggalek 2016-2021 ( Foto Musytariif PMI Trenggalek) |
CERITARELAWAN.ID, Trenggalek - Untuk menjalankan Program Lima Tahunan organisasi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Trenggalek melaksanakan Musawarah Kabupaten ke 17 untuk memilih ketua yang baru periode 2021-2026. Muskab dibuka oleh Kepala Diskesdalduk Trenggalek dr. Saeroni, MMRS bertempat di Pendhapa Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek. Kamis, (28/10/2021).
Acara dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan diikuti oleh 75 orang peserta perwakilan PMI Kecamatan dihadiri Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur dan tamu undangan dari forkopimda Trenggalek, perwakilan beberapa instansi, Rlrelawan, Pengurus dan Karyawan PMI Kabupaten Trenggalek.
Kepala Dinkesdalduk Trenggalek dr.Saeroni, MMRS saat membuka kegaiatan Muskab mengatakan dukungan Pemkab terhadap PMI dilakukan dalam rangka mencapai indikator kinerja terutama indikator pembangunan sumberdaya manusia.
"Ini untuk mendorong indeks pembangunan manusia yang salah satunya termasuk angka harapan hidup di Trenggalek," Tuturnya
dr. Saeroni mengungkapkan usia harapan hidup sudah mencapai 73 tahun yang juga menjadi kontribusi dari PMI. Upaya kemanusiaan ini juga merupakan prioritas nasional khususnya SDM dalam mencapai Indonesia emas 2045.
Kemudian dimasa pandemi covid-19, sejak Juli tahun ini terjadi peningkatan kasus yang luar biasa. dr. Saeroni mengatakan patut disyukuri saat ini seiring datangnya dukungan peralatan pengolahan plasma darah di Trenggalek angka terkonfirmasi positif covid semakin menurun. Tambahnya
Atas upaya Ketua PMI periode 2016-2021 dalam evaluasi pelaporan program yang memperlihatkan hasil dan kinerja yang lebih baik, akhirnya dalam pemilihan ketua PMI Kab Trenggalek periode 2021-2026, Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT kembali terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan 5 tahun yang akan datang.
Ir.Mulyadi.WR Ketua PMI Kabupaten Trenggalek terpilih mengatakan, kemajuan yang dicapai PMI saat ini berkat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek utamanya dimasa kepemimpinan Bupati Mochamad Nur Arifin.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati karena PMI diberi fasilitas yang luar biasa. Bupati ini luar biasa, kenapa PMI Trenggalek ini maju lain dengan sebelumnya. Bukan karena Ketua PMI nya bukan, ternyata karena Bupatinya," ungkap Ketua PMI, Ir.Mulyadi.
"Sekarang ini hampir semua permohonan kita diberikan oleh Pemerintah Daerah. Baik peralatan medis, bahkan terakhir diberikan peralatan untuk membuat plasma konvalesen," lanjutnya.
Sehingga saat ini masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen tidak perlu jauh-jauh ke Tulungagung atau Kediri karena Trenggalek sudah mengolah sendiri plasma konvalesen. Terangnya
Demikian juga ketika PMI memohon agar diberikan hibah tanah. PMI justru diberikan tidak hanya tanah yang diminta, akan tetapi bangunan gedung dan tanah yang lama termasuk tanah yang diminta akhirnya dihibahkan kepada PMI. Tambahnya
Dengan banyaknya dukungan yang diterima PMI dari Pemkab Trenggalek, Mulyadi berharap masyarakat Trenggalek semakin mudah mendapatkan pelayanan sehingga kualitas kesehatan kedepan menjadi lebih baik. Pungkasnya (amin)