Sibat PMI Banyuwangi Saat Mengikuti Lokakarya (Foto Ismy PMI Banyuwangi) |
CERITARELAWAN.ID, Surabaya - Untuk meningkatkan kapasitas Sibat PMI Kabupaten Banyuwangi mengikuti Lokakarya Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran Online yang digelar oleh PMI Pusat dengan dukungan KOICA di Swiss Bellin Manyar Hotel Surabaya Selasa, (19/10/2021)
Acara diawali dengan sambutan dan perkenalan singkat Kepala Divisi PB PMI Pusat Tya Kurniawan.
Tya menyampaikan bahwa warga luar negeri saat ini fokus pada asuransi. Namun pada kenyataannya tidak jarang juga ketika terjadi bencana asuransi tidak mengcover. Sehingga Kesiapsiagaan sangat penting dengan melakukan upaya pendekatan keluarga secara online mengikuti perkembangan digital.
Kepala Badan Diklat Arifin M. Hadi Badan Diklat adalah motor penggerak. E learning berbasis Digital ini bertujuan membangun KUAT yaitu Keluarga Aman dan Tangguh. Dan Program Kuat akan dikembangkan secara online.
Menurut Arifin program KUAT akan disebarkan ke seluruh Indonesia. Program dimulai dari PMI Kabupaten Banyuwangi, karena Banyuwangi dianggap siap menerima dan menyebarkan mateei KUAT ini.
Pengurus PMI Pusat dan Peserta Lokakarya Foto Bersama Usai Pembukaan (Foto Ismy PMI Banyuwangi) |
"Semoga setiap orang di seluruh Indonesia bisa mengakses materi KUAT dan masuk ke dalam Learning Badiklat." Tambahnya
Letjend Purnawirawan TNI Sumarsono Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat saat membuka kegiatan menyampaikan, semoga program KUAT ini nanti, akan di sosialisakan pada masyarakat dengan target 1500 orang sasaran"
Harapan kedepan masyarakat bisa belajar dan mampu menyesuaikan dengan lingkungannya sehingga masyarakat semakin memahami 3 siklus bencana yaitu prabencana, emergency (respon saat bencana) dan recovery atau pemulihan. Terangnya
Sementara itu, Ismy Staf PMI Kabupaten Banyuwangi menambahkan, Dalam kegiatan lokakarya ini PMI Kabupaten Banyuwangi mengirimkan 4 relawan Sibat dari 2 Kelurahan yang merupakan Kelurahan pelaksana program.
Semoga dengan adanya peran serta dari Sibat PMI Kabupaten Banyuwangi bisa menambah kapasitas, semoga semangat bisa dikembangkan demi organisasi sosial bergerak dibidang kemanusiaan yang berpedoman pada kepalangmerahan. Pungkasnya (amin)