Bacaan Doa dan Tata Cara Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Ilustrasi berdoa
CERITARELAWAN.ID, Ponorogo - Ziarah kubur pada awalnya merupakan salah satu perbuatan yang dilarang. Namun, larangan tersebut lalu diubah menjadi suatu perbuatan yang diperbolehkan untuk dilakukan.

Hal tersebut pun dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Muslim dan Hakim.

"Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi [sekarang] berziarahlah kalian. Sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan [air] mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk [pada saat ziarah]."

Dilansir dari berbagai sumber, berikut doa dan tata cara lengkap untuk berziarah sesuai dengan ajaran Islam.

Doa ziarah kubur

"Assalamualaikum daara qaumin mu’minin wa atakum tu’adun ghadan mua’jjalun wa inna insya Allah bikum lahiqun."

Artinya: Assalamu’alaikum [semoga keselamatan dilimpahkan kepada kalian], tempat bersemayam orang-orang beriman kepada Allah. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami Insya Allah [atas izin Allah] akan menyusul kalian.

Tata cara ziarah kubur sesuai syariat Islam

1. Berwudu

Sebelum pergi untuk ziarah baiknya kita berwudu dahulu untuk menyempurnakan dan mensucikan niat dalam menjalankan ziarah kubur.

2. Ucapkan salam

Ketika memasuki area pemakaman, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa.

"Assalamu Alaikum Ahlad-Diyaar Minal Mu miniina Wal Muslimiin. Yarhamulloohul Mustaqdimiina Minnaa Wal Musta khiriin. Wa Inna Insyaa Alloohu Bikum La-Laahiquun. Wa As Alullooha Lanaa Walakumul Aafiyah."

Artinya: Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari [golongan] orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.

3. Menghadap kiblat saat berdoa

Membaca doa untuk almarhum/almarhumah dan melakukan zikir hendaknya dilakukan dengan menghadap kiblat.

4. Kirimkan doa untuk almarhum/almarhumah

Selanjutnya, kirimkan doa kepada almarhum/almarhumah. Kemudian dilanjut dengan membaca tasbih, takbir, tahmid, zikir, doa yang dikhususkan untuk mayit, dan diakhiri dengan bacaan surat al-Fatihah.

5. Baca surat pendek

Baca pula surat-surat pendek, seperti yang diriwatkan oleh al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal, "Bila kalian masuk ke dalam taman makam, maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash, dan al-Muawwidzatain [al-Falaq dan an-Naas]. Jadikanlah pahalanya untuk mayit-mayit kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."

6. Jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan

Hormati almarhum/almarhumah dengan melakukan tata cara ziarah kubur yang baik, yakni tidak menduduki atau menginjak bagian atas dari kuburan tersebut.

"Janganlah kalian salat [berdoa] kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya." (HR. Muslim)

7. Jangan lakukan hal yang berlebihan

Berlebihan yang dimaksud, misalnya berdoa atau meminta sesuatu kepada kuburan, karena itu adalah perbuatan syirik atau menyekutukan Allah SWT. (amin)