CERITARELAWAN.ID, Lumajang - Peran PMI Lumajang dalam bencana APG gunung Semeru hingga saat ini masih berlanjut sejak 4 Desember 2021 lalu.
Hingga Senin, 21 Maret 2022 dapur umum PMI kabupaten Lumajang yang ada di halaman balai desa Penanggal Candipuro masih melayani pengungsi dengan menyiapkan nasi bungkus.
" Sekali makan kita siapkan 250 bungkus untuk para pengungsi, sehingga setiap harinya dapur umum PMI kabupaten Lumajang menyediakan 750 nasi bungkus", ujar wakil sekretaris PMI kabupaten Lumajang Nur Hadi Santoso, SH Senin (21/3/2022) di markas PMI Lumajang.
Ia menambahkan sesuai dengan rencana kontinjensi erupsi gunung Semeru yang telah ditetapkan oleh pemkab Lumajang melalui BPBD , peran PMI dalam membantu pemerintah daerah adalah dapur umum dan evakuasi korban. Oleh karenanya, kata Nurhadi selama masih ada pengungsi maka dapur umum PMI akan terus "ngebul" melayani makan berupa nasi bungkus untuk para pengungsi.
Selama ini relawan PMI kabupaten Lumajang yang bertugas di dapur umum, tetap bertugas memasak untuk.menyiapkan nasi bungkus untuk para pengungsi.Bahkan para relawan dibantu oleh ibu - ibu penyintas alias pengungsi saat memasak dan membungkus nasi dan lauk.
" Kami senang ikut membantu di dapur umum ini.Bahkan kami juga sering request menu masakan, seperti hari ini masak ikan asin dan urap urap", ujar alah satu ibu penyintas yang ikut membungkus nasi di dapur umum.
Intinya, tambah Nurhadi, selama para pengungsi masih ada dan belum masuk ke relokasi Huntara, dapur umum PMI kabupaten Lumajang akan terus memberikan pelayanan nasi bungkus.(rini/amin)