Forpis Kota Blitar Gelar Program Sekolah Bebas Jentik

Forpis Kota Blitar saat Sosialisasi Sebastik di SMAN 4 Kota Blitar (Foto Abel Reihan)
CERITARELAWAN.ID, Blitar - Untuk membantu pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Blitar dan beberapa Puskesmas di Kota Blitar dalam menekan angka kasus demam berdarah (DBD) yang ada di Kota Blitar Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kota Blitar mengadakan program baru yaitu SEBASTIK (Sekolah Bebas Jentik). 

Abel Reihan Forpis Kota Blitar yang juga Koordinator Forpis Jatim mengatakan, untuk uji coba program Sebastik sasaran kami adalah beberapa sekolah setingkat SMA/SMK/Sederajat. 

"Kegiatan Forpis Kota Blitar bertujuan membantu pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Blitar dan beberapa Puskesmas di Kota Blitar dalam menekan angka kasus DBD yang ada di Kota Blitar". Ungkapnya 

"Alhamdulillah bertepatan dengan hari PMR 2022, kegiatan Sebastik dapat terlaksana di SMAN 4 Kota Blitar menjadi sekolah pertama yang bisa melaksanakan sosialisasi dan penandatanganan komitmen SEBASTIK, kegiatan dibuka oleh Waka Kesiswaan SMA Negeri 4 Kota Blitar Prasetijoko Utomo, S.Pd bersama Pembina PMR SMAN 4 Kota Blitar Yustina Puji Utami S.Pd . Rabu, (02/03/2022)". Terangnya

Drs. Eko Hariyanto Sekretaris PMI Kota Blitar saat membuka kegiatan saat membuka sosialisasi Sebastik secara online (Foto Abel Reihan)
Kegiatan berawal dari Rapat Koordinasi dan Pembekalan Program SEBASTIK (Sekolah Bebas Jentik) secara online melalui zoom meeting yang dihadiri 22 peserta dari Pembina dan Ketua PMR Wira se-Kota Blitar. Kegiatan dibuka oleh Drs. Eko Hariyanto Sekretaris PMI Kota Blitar dan narasumber Didik Jumianto, SKM MM.Kes Wakil Sekretaris PMI Kota Blitar.Kamis, (17/02/2022)". Jelasnya
 
"Rencana Tindak Lanjut dari kegiatan ini adalah seluruh sekolah yang menyetujui program ini ditawarkan untuk segera melakukan pembentukan Kader SEBASTIK di masing-masing sekolah dengan agenda Penandatanganan Komitmen Bersama Program SEBASTIK". Tambahnya

Sementara itu Drs. Eko Hariyanto Sekretaris PMI Kota Blitar saat membuka kegiatan mengatakan, menekan angka kasus DBD khususnya di Kota Blitar menjadi tanggung jawab kita bersama termasuk Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Blitar melalui Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) Kota Blitar ikut aktif membantu Dinas Kesehatan Kota Blitar dan beberapa Puskesmas Kota Blitar dalam sosialisasi penekanan angka kasus DBD di Kota Blitar

Eko Hariyanto mengungkapkan Sekolah Bebas Jentik (SEBASTIK) merupakan salah satu program terbaru FORPIS Kota Blitar di tahun 2022 dan juga serangkai kegiatan dalam rangka memperingati Hari PMR tahun 2022. Sebagai percobaan kegiatan ini dilakukan di tingkat SLTA/SMA/SMK Sederajat di Kota Blitar. 

"Kader SEBASTIK bertugas melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus yaitu: Menguras penampungan air minimal seminggu sekali. Menutup tempat yang berpotensi ada genangan. Mendaur ulang barang bekas yang tidak dipakai menjadi suatu barang yang bermanfaat dan bernilai tinggi dan Plus adalah semua upaya yang dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk". Tambahnya

Penandatanganan komitmen bersama Sebastik (Foto Abel Reihan)
Tanggapan Drs. Sutrisno, MS Kepala SMA Negeri 4 Kota Blitar mengatakan, Kegiatan seperti Sebastik adalah kegiatan yang kreatif dan inovatif.

"Belum ada di Kota Blitar semasa pandemi Covid-19 ini ada upaya dalam hal penanganan DBD selain dari Forpis Kota Blitar". Ungkapnya

"Meskipun COVID-19 masih ada namun, penyakit lain termasuk DBD juga pasti ada. Jadi semangat dan terus bergerak untuk kebaikan warga sekolah bersaama". Jelasnya

"Kader SEBASTIK beranggotakan dari perwakilan masing-masing Kelas X dan XI serta perwakilan dari anggota PMR Total Kader Gerakan SEBASTIK di SMAN 4 Kota Blitar berjumlah 30 kader, semoga dengan adanya program seperti ini, kontribusi sekolah melalui PMR, OSIS/MPK mampu menekan angka kasus DBD yang ada di Kota Blitar". Tambahnya

"Sukses selalu Forpis Kota Blitar, semoga istiqomah menjalankan tugas, perlu kerjasama dan komitmen bersama dari seluruh warga sekolah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, Ayoo jaga lingkungan kita, tingkatkan 3M Plus, dan sukseskan program sekolah untuk kebaikan bersama". Pungkasnya (amin)