CERITARELAWAN.ID, Pasuruan – Panglima Tagana Indonesia, Drs. Andi Hanindito,M.Si didampingi Perintis Tagana Jawa Timur, Poerwanto meresmikan pemanfaatan “Institut Tagana Indonesia di Pasuruan” dibangun atas prakarsa Agus Karyadi alias Akar.
Acara yang digagas Tagana Jawa Timur dipusatkan di Kabupaten Pasuruan, masih dalam rangkaian Peringataan Hari Ulang Tahun Tagana ke-18 tgl 24 Maret 2022 lalu.
Andi Hanindito pada kesempatan tersebut mengatakan, Para Perintis Tagana Indonesia, sebagai pionir Tagana, diharapkan untuk terus berfikir dan mengembangkan ke-Tagana-an di masing-masing provinsi.
"Karena itu, Para Perintis yang berada di masing-masing provinsi, untuk membangun Institut Tagana, sebagaimana yang telah dilakukan Sdr Akar di Pasuruan". Ungkapnya seperti dikutip dati inipasti. Sabtu (26/03/2022)
Di dalam Institut ini masyarakat dapat memperoleh tentang bagaimana mitigasi bencana, penanganan saat tanggap darurat dan apa saja yang harus diketahui pada saat pengungsian
Selain sebagai tempat untuk mendapatkan pemahaman penanganan bencana berbasis masyarakat, dapat pula digunakan sebagai sarana edukasi, untuk mengembangkan tanaman pekarangan dan budidaya ikan serta itik, sehingga potensi dalam kawasan Institut dapat dimaksimalkan, tutur Andi
Sementara itu, Agus Karyadi menjelaskan, Institut Perintis Tagana Pasuruan, berada di atas lahan seluas 2.500 meter, terdiri dari bangunan induk Institut Tagana Perintis ukuran 5x12M, 6 unit toilet, Cafe Tagana ukuran 4x12M, dapur dan sebuah rumah petugas.
Selain itu, terdapat kolam untuk latihan Water Rescue ukuran 30x40m, kebun logistik dan sayur mayur, unit pembibitan dan gudang penyimpanan peralatan dan alat peraga bencana.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Panglima Tagana selanjutnya diserahkan kepada Penggas Institut Sdr Agus Karyadi.
Acara peresmian turut disaksikan para Perintis Tagana Indonesia melalui zoom meeting serta pasukan Tagana dari Kabupaten Pasuruan yang terlihat begitu semangat dan gegap gempita mengucapkan
Are You Ready ??? (Apakah Anda Siap), sebuah pertanyaan untuk mampu dijawab dalam membangun Institut di masing-masing provinsi". Pungkasnya (*)