PMI Jatim Gelar Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR

Suasana Pelatihan fasilitator Pembinaan PMR PMI Jatim (Foto PMI Jatim)
CERITARELAWAN.ID, Gresik - Dalam rangka peningkatan kapasitas dan untuk menyiapkan fasilitator PMR yang handal serta mengevaluasi hasil pembinaan PMR di unit - unit sekolah dan untuk melaksanakan instruksi Gubernur Jawa Timur tentang kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) di Jawa Timur Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR.

Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR yang diikuti oleh 24 orang peserta se Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 21 Maret s/d 27 Maret 2022 bertempat di Gedung Pusdiklat PMI Provinsi Jawa Timur dan dibuka secara langsung oleh Ketua Harian PMI Provinsi Jatim H. Soebagyo. SW didampingi Kepala Markas PMI Provinsi Jatim Dwi Suyanto 

Ketua Harian PMI Provinsi Jatim H. Soebagyo. SW didampingi Kepala Markas PMI Provinsi Jatim Dwi Suyanto saat membuka acara (Foto PMI Jatim)
Dalam sambutannya Ketua Harian PMI Provinsi Jawa Timur H. Soebagyo, SW mengatakan, pelatihan fasilitator pembinaan PMR ini sangatlah penting dalam membentuk karakter dan watak, semakin banyak PMR yang kita cetak maka kita bisa mewujudkan instruksi Gubernur.

"Kalian di sini merupakan orang pilihan yang terpilih dari 48 pendaftar dan 24 lolos seleksi mewakili 38 PMI Kabupaten/Kota se Jawa Timur". Ungkapnya 

Antusias peserta saat ikuti pelatihan (Foto PMI Jatim)
"Di Jawa Timur kita selalu mendapatkan peringkat 1 tingkat nasional dalam jumbara PMR dari 38 Provinsi di Indonesia. Oleh karena itu ayoo kita harus bisa mempertahankan peringkat ke 1 itu jangan sampai hilang karena yang membentuk karakter building itu adalah kawan kawan disini semua". Jelasnya
 
"PMR dimasa depan haruslah lebih memiliki jiwa kemanusiaan di generasi yang akan datang, seperti memiliki jiwa gotong royong, sopan santun, mendengar nasehat dan lainnya". Tambahnya

Foto bersama pengurus PMI Jatim dengan peserta pelatihan usai pembukaan (Foto PMI Jatim)
"Kami berharap hasil dari kegiatan ini diterapkan di Kabupaten/Kota masing - masing baik itu di Markas PMI nya maupun di unit - unit sekolah yang ada PMR nya. Sedangkan tindak lanjut dari pelatihan ini nantinya dapat mencetak adik - adik PMR di Jawa Timur membawa nama baik PMI Jawa Timur baik itu di lingkungannya maupun pada kegiatan yang dilaksanakan oleh PMI". Pungkasnya (amin)