 |
| Usai Peresmian Relawan PMI Tulungagung Foto Bersama Jusuf Kalla Ketua Dewan Masjid Indonesia dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (Foto Ika) |
Masjid Al Fattah Tulungagung diresmikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla yang didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nasyir, M.Si.
Drs. Moh. Istiharuddin sekretaris PMI Kabupaten Tulungagung mengatakan, dalam kegiatan peresmian Masjid Al-Fattah ini Palang Merah Indonesia menyiagakan relawan dan ambulans untuk membantu Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung pada layanan pertolongan pertama..
Istiharuddin mengungkapkan selain siaga layanan pertolongan pertama relawan PMI juga bertugas di tempat check-in tamu undangan, pengecekan suhu, pemberian hand sanitizer dan juga melakukan swab antigen khusus untuk tamu VIP.
Apresiasi diberikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia sekaligus Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dan juga kepada relawan PMI Kabupaten Tulungagung yang turut serta berkontribusi untuk kesuksesan kegiatan ini.
 |
| Relawan PMI saat beri hand sanitizer (Foto Ika) |
"Saya sangat apresiasi dan merasa bangga atas kesiapan dan kesigapan relawan PMI Kabupaten Tulungagung dalam memberikan layanan kepada masyarakat termasuk dalam peresmian masjid ini" Ungkapnya
Masjid megah Al Fattah Tulungagung dibangun diatas tanah seluas 3.050 meter persegi ini berada di Jl. Mayjend Suprapto Kelurahan Kepatihan Tulungagung ini baru selesai direnovasi dan memiliki arsitektur yang modern sekaligus bisa menjadi ikon baru di Kabupaten Tulungagung.
 |
| Jusuf Kalla saat lakukan penandatanganan prasasti Masjid Al-Fattah Tulungagung (Foto Ika) |
Keistimewaan masjid ini adalah memiliki menara setinggi kurang lebih 56 meter dengan 3 lantai, ruangan ber-AC dan juga dilengkapi kain kiswah yang panjangnya 6,6 x 3,5 meter dengan berat total sekitar 100 kg yang mana 40 kg diantaranya adalah benang emas yang diletakkan di bagian depan tempat sholat imam. Selesai penandatanganan prasasti, dilakukan peninjauan bangunan masjid dan acara diakhiri dengan sholat Dhuhur berjamaah. (amin)