ceritarelawan.com, Jember – Puluhan jamaah sholat tarawih di Masjid Raya Al Baitul Amien pada awal Ramadan 1443 H antusias mengikuti kegiatan donor darah sukarela di posko Donor Ramadhan di Alun-Alun Kabupaten Jember.
Puluhan jamaah mendaftarkan diri ikut menyumbangkan darah untuk sesama yang sedang membutuhkan tranfusi darah.
Bahkan, para relawan pendonor yang lolos donor darah akan mendapatkan sovenir berupa muk cantik dari UDD PMI Kabupaten Jember.
Berdasarkan catatan tim mobil unit (MU) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember ada 31 relawan pendonor yang mendaftar ke petugas. Namun, hanya 24 relawan pendonor yang lolos untuk donor selanjutnya.
“Total yang daftar pada hari pertama sholat tarawih sebanyak 31 orang tetapi yang lolos hanya 24 orang. Yang ditolak karena tensi/HB rendah 7 orang semoga semakin hari semakin banyak pendonor,” kata Yoni Setiawan SE, Pengurus PMI Kabupaten Jember yang ikut monitoring hari pertama Giat Donor Ramadahan 1443 H di Alun-Alun Kabupaten Jember.
Dia menjelaskan, yang daftar untuk donor darah tidak hanya jamaah yang salat tarawih di Masjid Raya Al Baitul Amien saja.
“Ada juga pengunjung Alun-Alun Jember yang ikut mendaftar menjadi pendonor,” kata Yoni Setiawan.
Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH mengatakan, untuk mengapresiasi pendonor darah khusus dibulan ramadan ini PMI memberikan souvenir 2 mug cantik bagi pendonor yang lolos dan selama persediaan masih ada.
"Untuk jadwal mobile unit dilakukan oleh PMI Kabupaten Jember seperti ramadhan sebelumnya. Kegiatan donor darah Ramadan dilakukan pada malam hari setelah salat tarawih.
“Tim Mobil Unit UDD PMI Kabupaten Jember ada yang tiap hari mangkal di Alun-ALun, tepatnya di depan masjid Jami’ Al Baitul Amin,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.
Sedangkan tim MU UDD PMI Kabupaten Jember lainnya keliling menggelar donor darah Ramadan yang dipusatkan kantor kecamatan, balai desa/ kelurahan atau di masjid raya di kecamatan setempat.
“Sudah ada jadwal kegiatan donor darah keliling pada malam hari di belasan kecamatan di Jember,” imbuhnya.
Namun, dimungkinkan juga digelar donor darah pada siang hari di bulan Ramadan. “Biasanya kegiatan donor darah di Gereja yang pendonornya jemaat gereja dilakukan pada siang hari,” ungkapnya. (amin)