CERITARELAWAN.ID, Jember – Tim Mobil Unit (MU) Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember terus bergerak menggelar kegiatan donor darah pada Ramadan 1443. Hampir tiap malam, kegiatan donor darah berhasil menghimpun lebih dari 100 kantong darah. Khususnya dari donor darah Safari Ramadan, donor darah di Alun-Alun Jember, tepatnya di depan masjid Al Baitul Amien. Pun hasil donor darah dari UDD PMI, Gerai Donor di Markas PMI dan Gerai Donor di Klinik Pratama PMI Jubung.
Kegiatan donor darah di Alun-Alun jember, tepatnya Minggu (10/4) malam berhasil menghimpun 33 kantong darah. Sayangnya, jumlah relawan pendonor yang ditolak jauh lebih banyak lagi yaitu 36 orang. Diperkirakan hal itu terjadi lantaran relawan pendonor yang datang ke Alun-Alun Jember kebanyakan mahasiswa.
“Menurut catatan petugas donor di Alun-Alun Jember rata-rata pada Minggu malam yang datang mendaftar kebanyakan berstatus mahasiswa. Ramadan seperti ini mahasiswa sering suka begadang di malam hari,” kata dr Tri Wiranto, Wakil kepala UDD PMI Kabupaten Jember yang mendampingi tim mobil unit UDD PMI.
Dokter Tri, sapaan karibnya juga mengaku sempat berbincang dengan beberapa relawan pendonor yang datang ke Alun-Alun Jember. “Saya tanya beberapa, memang kebanyakan mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, kegiatan donor darah yang digelar tim MU UDD PMI di Kecamatan Semboro kembali memecahkan rekor terbanyak menghimpun darah dalam semalam. Kegiatan donor darah yang digelar di masjid Darussalam Desa Sidomekar Semboro pada Sabtu 9 April 2022 verhasil menghipun 132 kantong darah. “Rinciannya, golongan darah A sebanyak 26 kantong, golongan darah B sebanyak 47 kantong, golongan darah O sebanyak 50 kantong, golongan darah AB sebanyak 9 kantong,” imbuh dr Farah, dokter klinik Pratama PMI yang mendampingi tim MU UDD PMI di kegiatan donor darah Semboro.
Dia menjelaskan, bahwa antusiasme masyarakat Semboro, khususnya di Desa Sidomekar dan sekitarnya luar biasa. “Andai yang daftar lolos semua maka jumlah kantong darah yang berhasil dihimpun akan jauh lebih banyak lagi,” ujarnya. (*)