Ir Tonny Pramuharso donor darah 209 kali, Bumantara Firmansyah donor darah 191 kali dan Dewan Hartanto donor darah 189 kali. |
CERITARELAWAN.ID, Jember – Relawan pendonor yang satu ini sungguh sangat istimewa. Ir Tonny Pramuharso telah donasi darah melalui donor darah sampai tembus angka 209 kali. Ini jumlah kegiatan donor darah terbanyak di Kabupaten Jember. Disusul Bumantara Firmansyah yang telah donor darah sebanyak 191 kali serta Dewan Hartanto yang telah donor darah sebanyak 189 kali.
Tak ayal, ketiganya bisa disebut sebagai pahlawan kemanusiaan sesungguhnya. Selama puluhan tahun telah mendonasikan darahnya untuk sesama manusia yang membutuhkan. Dan, bisa jadi sudah ratusan pasien di sejumlah rumah sakit yang mendapatkan donasi darah dari ketiga pahlawan kemanusiaan.
Untuk itu, PMI Kabupaten Jember memberikan penghargaan kepada ketiga pahlawan kemanusiaan yang sampai saat ini masih sehat. Meski usia sudah lanjut, ketiganya tetap aktif donor darah, tentu dengan didampingi secara khusus oleh dokter dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember.
Nah, saat penutupan inspeksi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di UDD PMI Kabupaten Jember, ketiga pahwalan kemanusiaan mendapatkan penghargaan dari ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH. Penghargaan khusus itu diserahkan H EA Zaenal Marzuki SH MH di Aula UDD PMI Kabupaten Jember.
“Ketiga relawan pendonor Pak Ir Tonny Pramuharso, Bumantara Firmansyah dan Dewan Hartanto ini pahlawan kemanusiaan sesungguhnya. Tak terhitung jumlah pasien di rumah sakit yang tertolong oleh ketiganya,” kata Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.
Dia menuturkan, jiwa kemanusiaan para relawan kemanusiaan terbentuk sejak masih muda. “Semangat kemanusiaan membantu sesama terus bergelora sejak masih muda sampai usia lanjut seperti saat ini. Saya harap semangat ini tumbuh digenerasi muda saat ini, khususnya para relawan pendonor darah pemula,” ungkapnya.
Ir Tonny Pramuharso, pendonor yang paling banyak donor darah di kabupaten Jember mengatakan kalau tidak donor badan malah terasa tidak enak. “Kalau gak donor, gak enak badannya. Maka saya rutin donor darah,” tutur Ir Tonny Pramuharso yang mulai aktif donor darah sejak tahun 1977 silam.
Dia menjelaskan, dulu donor darah dalam setahun dibatasi sekitar 3 kali saja. Sebab, jarak untuk donor 3 bulan sekali. “Kalau sekarang dalam satu tahun bisa lima atau enam kali karena jarak donor darahnya dua bulan sekali,” ungkapnya.
Pensiunan PNS Pemkab Jember itu berharap semangat donor darah terus bergelora untuk para pendonor darah. “Ya saya berharap para pendonor sekarang istiqomah untuk donor darah dan saya harap pertemuan rutin untuk pendonor dihidupkan lagi seperti dulu,” imbuhnya. Tak lupa, Ketiganya mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI kabupaten Jember yang memberikan reward. (*)