Kaji Zakat Profesi, Putera Lombok Raih Cumlaude di Universitas Zaitunah

CERITARELAWAN.ID, Tunisia -  Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia menghadiri ujian tesis Muhammad Mazin, mahasiswa Indonesia asal Lombok di Universitas Zaitunah (20/4). Mazin berhasil meraih cumlaude atas Kajian Zakat Profesi, Studi Komparasi antara Pandangan Ulama Fikih dan Undang-Undang Zakat di Indonesia. 

"Saya melihat para guru besar dan tim penguji memberikan apresiasi atas kajian tentang zakat profesi. Sebab, perlu pandangan fikih kontemporer perihal tema ini, dan istimewanya, Undang-Undang Zakat memberikan perhatian terhadap zakat profesi", ujar Dubes RI lulusan al-Azhar Mesir, yang akrab dipanggil Gus Dubes.

Muhammad Mazin menyampaikan dalam tesisnya, bahwa zakat profesi yang ada dalam Undang-Undang Zakat sudah sejalan dengan pandangan ulama fikih kontemporer. 

"Saya menulis tesis tentang zakat profesi, karena hal ini penting untuk mendapat perhatian dari umat Islam. Zakat sebagai penyangga keadilan sosial dapat menjadi solusi bagi pengentasan kemiskinan. Potensi zakat profesi di Tanah Air sangat besar. 

Harapannya, tesis saya dapat menjadi rujukan untuk membangun kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya zakat profesi", ujar Mahasiswa pascasarjana asal Lombok di Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Zaitunah

Gus Dubes menambahkan, studi komparasi antara pandangan ulama fikih dan Undang-Undang Zakat merupakan studi baru yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam studi-studi Islam Indonesia di Zaitunah dan beberapa kampus lainnya di Timur-Tengah. 

"Apalagi kajian Islam Indonesia mulai diminati di Universitas Zaitunah, sehingga Islam Indonesia mulai dikenal di Tunisia, dan Timur-Tengah pada umumnya", pungkasnya.(*)