CERITARELAWAN.ID, Jember – Seorang tuna netra ikut donor darah dalam acara Safari Ramadhan PMI yang digelar di Masjid An Nur di Bangsalsari Selasa malam, 11 April 2022. Dengan dibantu temannya, Tuna netra atas nama Ahmad Faisal, ikut donor darah setelah lolos screening. Pria yang lahir 23 Maret 1998 itu tampak antusias donor darah.
“Saya ingin berbagi dengan sesama, saya senang bisa membantu orang lain yang membutuhkan darah,” kata Ahmad Faisal. Dengan keterbatasan penglihatan, Ahmad Faisal dibantu teman dan petugas UDD PMI selama proses donor darah. Selesai donor Ahmad Faisal mendapatkan souvenir dua gelas cantik dari PMI.
Kegiatan donor darah yang digelar di Masjid An Nur Kecamatan Bangsalsari berhasil menghimpun 77 kantong darah. Sayangnya tidak semua relawan pendonor lolos secreening. Rinciannya, golongan darah A sebanyak 25 kantong, B sebanyak 21 kantong, AB sebanyak 4 kantong dan O sebanyak 27 kantong.
Sedikitnya ada 44 relawan pendonor yang ditolak melanjutkan donor darah karena tidak memenuhi standar. Antara ain karena teksi terlalu tinggi atau terllau rendah, ada juga karena HB tidak standar.
Dokter pemeriksa dari Klinik Pratama PMI Jubung yang membantu UDD PMI dr Farah Nailufar mengatakan saat puasa Ramadan memang banyak relawan pendonor tertolak saat screening. “Memang lumayan banyak yang tertolak dibandingkan hari-hari biasa. Tetapi Alhamdulillah selama safari Ramadan perolehan darahnya banyak,” kata dr. Farah Nailufar.
Sementara itu, kegiatan donor darah yang dilaksanakan tim mobil unit (MU) UDD PMI di Alun-Alun Jember, yang mangkal di depan masjid Al Baitul Amien juga mendapatkan darah lumayan banyak. Kegiatan donor darah yang digelar Selasa malam menghasilkan 36 kantong darah dengan 30 relawan pendonor tertolak.
Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH yang berkunjung ke Posko Donor Darah di Alun-ALun Jember bersama Dandim 0824 Jember menyatakan bahwa antusiasme masyarakat donor darah tinggi. “Antusiasme masyarakat untuk donor darah saat Ramadan tinggi, buktinya hasilnya juga banyak ditambah banyak juga relawan yang terpaksa tertolak karena tidak lolos screening,” ujarnya. (amin)