Imam Utomo Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Saat melantik Pengurus PMI Kabupaten Gresik Periode 2021-2026 (Foto PMI Jatim) |
CERITARELAWAN.ID, Gresik – Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Kabupaten Gresik masa bhakti 2021-2026 hari ini resmi dilantik oleh Ketua PMI Jawa Timur H. Imam Utomo, S di ruang serbaguna Mandala Bhakti Praja Lantai 4 Kantor Pemkab, pada Jumat (1/4/2022).
H. Imam Utomo Ketua PMI Provinsi Jawa Timur menyampaikan terimakasih kepada pengurus lama yang kebetulan tidak menjabat lagi dalam kepengurusan sekarang.
“Saya ucapkan terimakasih atas pengabdiannya selama di PMI. Semoga amal ibadahnya mendapat balasan dari Allah SWT”
Imam Utomo berharap ketua pengurus dan dewan kehormatan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah sehingga dalam program kerjanya PMI mendapat dukungan penuh dari Pemerintah kabupaten.
Tugas PMI kedepan akan semakin berat dan komplek karenanya di perlukan hubungan baik dan terciptanya harmonisasi,” kata Imam Utomo mantan gubernur Jatim dua periode.
Menurutnya PMI bekerja atas dasar undang undang No.1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan. Undang undang ini di jadikan jaminan hukum untuk melaksanakan tugas kemanusiaan. Dimana disitu terdapat 5 tugas pokok dan 3 tugas perbantuan diantaranya terjadinya bencana didalam maupun luar negeri, layanan sosial dan tugas kemanusiaan yang diberikan pemerintah.
Saya yakin dengan dukungam yang optimal PMI Gresik akan lebih baik lagi. PMI punga AF/ART yang harus di pedomani
Saat ini masih ada bencana alam. PMI harus bekerja dan dibantu oleh Pemerintah. PMI akan selalu bersma sama dengan BPBD. PMI harus berasa ditempat bencana sebelum yang lain dadatang.
Dalam kesempatan tersebut Imam Utomo juga menekankan agar PMI Gresik menyiapkan relawan dan bersertifikasi, ada keahlian. Jangan sampai mengirim relawan sama sekali tidak mengerti apa tugas relawan. PMI mendidik para relawan yang mampu melaksanakan tugas secara prodesional.
Relawan Gresik menurut Pak Imam dinilai cukup baik karena bisa di gerakkan ke mana mana, bisa di dapur umum, bisa di lapanga. Relawan juga harus pandai, tandasnya.
Tugas PMI yang lain adalah donor darah. Pada musim pandemi lalu, Gresik sudah mampu menyiapkan darah konvalesen, juga PMI kabupaten yang. Bahkan Jatim menjadi yang terbaik se Indonesia dalam menyediaan darah convalesen.
“Kita semua yang ada disini asalah adalah relawan. Jadi jangan mengharapkan sesuatu. Kita ini adalah relawan kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara itu bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani,mengatakan, Pandemi Covid-19 sudah menuju 3 tahun, kondisinya seperti bayang toyib yang tidak pulang pulabg. Tapi sekarang sudah ada sinyal dari pemerintah bahwa lebaran tahun ini sudah bisa pulang meski harus boister. Masjid juga sudah bisa untuk shalat jamaah.
Menjadi pengurus PMI adalah kebahagiaan karena bisa membantu masyarakat. Orang bisa membantu orang lain adalah kebahagiaan yang tidak ada nilainya.
Apalagi pengurusnya terdiri dari mereka yang sudah selesai urusan dirinya. Disini ada kepala rumah sakit, ada kepalab dinas kesehatan, ada swasta. “Saya kira Pemkab hanya tinggal mendorong saja,” ucap bupati Yani (amin)