Kakek di Trenggalek Meninggal setelah Ceburkan Diri ke Kedung Gecek

CERITARELAWAN.ID, Trenggalek - Pujianto (58), warga Desa Sukokidul, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek nekat menceburkan diri ke kedung sedalam 6 meter. Ia pun tenggelam di Kedung Gecek di Desa Sukokidul selama 17 jam sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Jasad Pujianto ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza menjelaskan, korban menceburkan diri ke kedung sehari sebelumnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban diserahkan ke pihak kepolisian untuk diteruskan keluarga. Berdasarkan informasi yangdihimpun, Pujianto nekat menceburkan diri ke sungai setelah beberapa waktu duduk santai di pinggiran sungai.

Menurut warga, korban mengalami gangguan kejiwaan. Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto menjelaskan, korban sempat duduk santai sembari berbicara sendiri dan tertawa-tawa di atas tebing kedung sebelum menceburkan diri.

Beberapa warga lain yang mengetahui hal tersebut berusaha membujuk agar korban menjauh dari kedung dan pulang ke rumahnya. Akan tetapi korban tidak mau. Warga juga sempat memanggil kepala desa dan warga lainnya untuk turut membujuk, tapi tidak didengarkan.

Setelah beberapa jam, korban tiba-tiba menceburkan diri ke kedung. Warga yang berada di lokasi sempat berusaha menolong dengan turut menceburkan diri ke kedung dan berenang ke titik korban. Namun korban sudah tenggelam dan tidak ditemukan.

Akhirnya, petugas di lapangan meminta bantuan Pos Basarnas Trenggalek dan tim gabungan SAR lainnya untuk mencari korban menggunakan peralatan yang mempuni. Setelah ditemukan, jenazah diperiksa kondisi tubuh luarnya dan diserahkan ke keluarga.

Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi kaku alias mengeras. Terdapat juga beberapa luka lecet di kepala dan tangan. Sekitar sebulan sebelum ini, korban juga sempat menceburkan diri ke dalam sumur. Tapi akhirnya berhasil diselamatkan warga dan keluarganya. (sumber tribunjatim)