CERITARELAWAN.ID, Pacitan - Lebaran hari kedua terjadi kecelakan laut terjadi di pantai selatan Jawa Timur tepatnya di Pantai Soge, Desa Sidomuyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, pada Selasa (3/5/2022) sore.
Tiga orang wisatawan yang berasal dari kota Solo dikabarkan hanyut terseret ombak besar pantai Soge. Tiga orang langsung berhasil dievakuasi oleh relawan Watu Bale, dua korban dalam keadaan hidup. Sedangkan satu lainnya dalam keadaan meninggal dunia.
Berdasarkan laporan petugas Pantai Soge, kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB, berlangsung sangat cepat sekali. Selanjutnya relawan pantai Soge, Sidomulyo, Kec.Ngadirojo, Kab.Pacitan langsung melakukan evakuasi korban.
Sebenarnya ketiga wisatawan asal Solo tersebut masih ada hubungan saudara. Dilansir dari detikjatim.com kedua keponakan tergulung ombakatas nama Rizal dan Schevalino. Sang Paman berusaha untuk menolong kedua keponakannya meninggal dunia atas nama Apriliyanto Dwicahyanto,” kata Kapolsek Ngadirojo Kompol Nursalim, Selasa malam (3/5/2022).
Kedua keponakan berhasil diselamatkan dan masih menjalani perawatan di RSUD dr.Darsono. Sedangkan jenazah Sang Paman yang meninggal dunia dibawa ke rumah duka di Solo.
“Kami sudah berulang kali mengingatkan wisatawan untuk tidak main air ditepi pantai. Tapi namanya orang, masih saja nekat,”ungkap petugas Pantai Soge.
Sementara itu, relawan Pantao Soge TL menjelaskan, “Tanda larangan berenang dan pemasangan bendera merah tanda ombak besar dan palung sudah dipasang.”
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono dikutip dari tribunnews.com mengungkapkan kedua korban yang selamat kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Darsono. Sedangkan korban meninggal dunia, jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka di Solo.
“Imbauan dari petugas di Pantai Soge tak henti-hentinya mengingatkan wisatawan. Disepanjang Pantai Soge juga telah tersedia papan nama atau rambu-rambu larangan. Namun demikian, wisatawan masih banyak yang melanggarnya,” jelasnya.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisonomengimbau pada wisatawan patuhi tanda tanda peringatan yang ada serta mematuhi petunjuk aturan keselamatan sendiri. Terutama di destinasi wisata alam pantai di Pacitan. (*)