CERITARELAWAN.ID, Wonogiri - Uforia masyarakat pada momen mudik tahun ini luar biasa, sebab dua tahun ada pelarangan mudik karena adanya Penerapan PPKM untuk Mengendalikan Laju Covid-19.
Mudik lebaran merupakan salah satu budaya masyarakat Wonogiri khususnya kaum boro. Ratusan ribu kaum boro membanjiri Wonogiri pada hari raya lebaran tahun ini.
Tak menyia-nyiakan kesempatan momen mudik lebaran itu digunakan Tarmin untuk mengenalkan aneka jenis tanaman melalui bazar dan pasar murah aneka bibit buah dan tanaman kepada masyarakat perantau Wonogiri yang mudik ke kampung halaman.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kebun Bibit Griya Amanah, yang beralamat di Kuryo, Kelurahan Jatipurno, Kecamatan Jatipurno, Kab. Wonogiri, Jawa Tengah.
Kegiatan bazar dan pasar murah aneka bibit buah dan tanaman dilaksanakan pada hari Kamis 05 Mei 2022 sd Minggu 8 Mei 2022.
Selain untuk mengenalkan aneka bibit buah dan tanaman, kegiatan ini juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan pekarangannya menjadi lebih produktif dengan ditanami buah-buahan seperti alpukat, jeruk, sawo, pisang, durian dan aneka bibit buah lainnya, sehingga walaupun ditinggal perantau lahan pekarangannya tidak terbengkalai.
Setelah diperkenalkan bibit tanaman hasil perbanyakan cangkok dan sambungan serta prospek dari tanaman buah, salah satu pemudik dari Kec. Slogohimo Purwanto tertarik untuk menanam alpukat, dia langsung memesan 50 batang bibit alpukat berbagai jenis untuk ditanam di lahan pekarangannya. Selain membeli bibit, Purwanto juga minta untuk ditanamkan sekalian.
Ada tanaman Anggur Brazil yang unik dan menarik pada bazar kali ini, pasalnya pohon anggur ini berbeda dengan jenis anggur lainnya.
Jika umumnya tanaman anggur merambat, tapi Anggur Brazil ini dapat berdiri kokoh dengan batang kayu yang keras dan buahnya muncul di batang pohon yang sudah tua.
Anggur Brazil dikenal juga dengan nama jaboticaba di negara asalnya, atau Anggur batang, Anggur Pohon kalau masyarakat Indonesia menyebutnya.
Tumbuhan ini dikenal dengan buahnya yang berwarna ungu-kehitaman dengan daging buah berwarna putih dan tumbuh di batang pohon. Buahnya dapat dimakan langsung atau dijadikan Jeli, Selai, dan Jus.
"Kalau masih muda, rasanya asam. Tapi kalau sudah benar-benar matang, rasa buahnya manis legit," ungkapnya.
"Anggur Brazil (Myrciaria cauliflora) atau dikenal juga dengan nama jaboticaba harganya masih cukup mahal untuk bibit Tarmin membandrol dengan harga 80 ribu sd 250 ribu sementara untuk yang siap buah dan berbuah harga kisaran 1 juta sampai dengan 2.5 juta". Jelasnya
"Tidak hanya Anggur Brasil, di kebun bibit Griya Amanah juga dikembangkan Buah Black Sapote, Black sapote memang bukan buah lokal, melainkan berasal dari Meksiko. Buah ini baru ramai dikembangkan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir". Tambahnya
"Jika masyarakat ingin membeli aneka bibit buah dan tanaman bisa menghubungi kebun bibit griya amanah melalui vi hp 6285293174612
atau bisa langsung datang ke https://goo.gl/maps/mNWawQBEeLKHuZ6K8 (amin)