Lebaran, PMI Jember Beri Pertolongan Pertama Pemudik Sakit

CERITARELAWAN.ID, Jember – Tim kesehatan PMI Kabupaten Jember lebih sibuk pada akhir Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Tim Kesehatan PMI Kabupaten Jember  yang berada di Posko Klinik Pratama PMI Jubung memberikan pertolongan pertama kepada pemudik yang sedang sakit. 

Seorang pemudik diketahui mengeluh sakit perut karena diare, badan panas serta mengigil pada minggu 8 Mei 2022.

Tim Kesehatan PMI juga memberikan layanan pemeriksaan tensi gratis kepada pemudik yang merasa pusing.

“Hari terakhir ikut jaga Posko Lebaran 1413 H, tim kesehatan di Pos Klinik dengan sigapnya membantu dan memberikan pertolongan pertama kepada pemudik yang mengalami sakit perut karena diare badannya panas dan menggigil,” kata H EA Zaenal Marzuki SH MH, ketua PMI Kabupaten Jember setelah mendapatkan laporan dari tim PMI dari Posko Klinik Pratama PMI di Jl Brawijaya Jubung Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. 

“Disamping itu Pos Klinik juga memberikan layanan pemeriksaan tensi gratis kepada pemudik yang merasa pusing,” imbuhnya. 

Pelayanan pemeriksaan kesehatan dan tensi gratis dilakukan tim kesehatan PMI selama Libur Lebaran Idul Fitri 1443 H. Ada sejumlah pemudik yang datang langsung ke Klinik  Pratama Jubung untuk memeriksakan diri. 

Sementara itu, untuk Pos Siaga Lebaran PMI Kabupaten Jember yang lain standby dan memantau arus lalin di posnya masing-masing. 

“Kemudian untuk pos mobile secara terus menerus memberikan sosialisasi kepada seluruh pengunjung yang ada di pantai Wisata Watuulo dan Papuma, khususnya memasuki hari 8 libur Lebaran pengunjung wisata Watuulo dan Papuma  membludak sehingga kemacetan arus lalin dari Watu ulo ke Papuma sempat macet total,” ujarnya. 

Sehingga petugas gabungan dari TNI, Polri, PMI, dan para pihak terkait berjuang keras untuk mengurai kemacetan tersebut. Bahkan,  sekitar pukul 11.00 wib terjadi kecelakaan mobil yang mengalami rem blong yang mengakibatkan beberapa orang menjadi korban.

“Tim Kesehatan PMI  juga membantu memberikan pertolongan pertama kepada korban yg mengalami luka ringan di TKP,” ujarnya. 

Sedangkan tim PMI di Pos Garahan juga melayani  pemudik satu keluarga beristirahat. Pemudik  tersebut dalam perjalanan dari Banyuwangi menuju Surabaya. 

“Saat istirahat mereka diberi masker medis  Karena tidak memakai masker selama dalam perjalanan,” ujarnya. Sedangkan layanan donor darah PMI Kabupaten Jember dan layanan toilet gratis tetap dijalankan dengan sepenuh hati untuk  melayani wisatawan.  Dan setelah sekitar 10 hari stand by tim posko siaga PMI Kabupaten Jember  ditarik kembali. (*)