PMI Mojokerto Bantu Evakuasi Kepala Dusun Meninggal di Jalan Menuju Linggan Trowulan

CERITARELAWAN.ID, Mojokerto – Seorang laki-laki ditemukan meninggal di jalan menuju linggan (tempat pembuatan batu bata merah) Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Korban diketahui sebagai salah satu perangkat desa di Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu sopir truk yang hendak mengambil batu bata merah di sekitar lokasi penemuan mayat. 

Korban yang diketahui atas nama Sugiarto (59) ini, masih memakai kaos warna merah dengan lengan warna abu-abu dan celana jeans pendek warna biru. Korban ditemukan terlentang di jalan menuju linggan.

Di samping korban ditemukan sepeda motor Honda Beat nopol S 5311 PS dan helm warna merah. Petugas dari Polsek Trowulan datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. 

Usai dilakukan identifikasi, jenazah korban dievakuasi relawan PMI Kabupaten Mojokerto ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.

Kepala Dusun (Kasun) Pandansili, Suhartono mengatakan, ada warga Dusun Pandansili yang hendak memuat batu bata merah di sekitar lokasi rencananya mau pulang ambil nasi. 

"Tahu-tahu di jalan ada orang kemudian melapor. Indikasi awal dari petugas karena punya penyakit sesak atau jantung,” ungkapnya, Rabu (25/5/2022).

Kepala Desa (Kades) Wringinrejo, Suhartono memastikan jika korban merupakan warga Desa Wringinrejo dan menjabat sebagai Kadus Sambirejo. 

"Saya pastikan ini warga saya dan sebagai Kepala Dusun Sambirejo. Saya dapat informasi dari Kepala Desa Wonorejo, saya langsung ke lokasi untuk memastikan,” katanya.

Setelah memastikan benar korban merupakan warganya dan menjabat sebagai kadus Sambirejo, ia langsung menghubungi pihak keluarga korban. Hal tersebut dilakukan untuk melihat langsung proses identifikasi sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Keluhan terakhir, diabetes. Tadi pagi tetap aktif masuk ke balai desa, sempat bergurau dan guyon sama teman-teman di balai desa. Minggu-minggu ke belakang kelihatan masih sehat, setelah Lebaran secara fisik sehat, masih aktif ke balai desa tapi memang keluhan terakhir diabetes,” jelasnya. (*)