Siap Jadi Collecting Site Plasma, UDD PMI Kebumen Terima Visitasi BPOM Pusat

CERITARELAWAN.ID, Kebumen - Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia Kabupaten Kebumen terima kunjungan visitasi Tim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat di Aula Markas PMI. Jumat, (13/05/2022)

Tampak dalam visitasi dihadiri Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto di damping Sekretaris PMI Mukhsinun, Kepala UDD Sri Fahawati  dan seluruh staf UDD. Turut hadir secara langsung Tim Pemeriksa dari BPOM Pusat yakni Nursaadah dan Nurul Hilalussodik Al Fauzazzani dan satu orang dari BPOM Semarang, Suhriyah.

Menurut keterangan Kepala UDD PMI Kebumen, dr. Hj. Sri Fatmahwati, M. Si bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk menyongsong kesiapan UDD PMI Kabupaten Kebumen sebagai produksi/collecting site plasma dalam waktu mendatang.

“Hari ini kami sedang menerima kunjungan dari balai POM pusat dan Semarang untuk udd pmi Kebumen nantinya akan sebagai collecting site plasma dimasa yang akan datang. Untuk yang rawuh langsung dari BalaI POM pusat dua orang dan dari BPOM Semarang satu orang”. Terang dr Sri Fahmawati.

Dalam paparan kunjungan tersebut tim pemeriksa BPOM memberikan arahan mengenai asistensi regulasi cara pengolahan pembuatan obat yang baik kepada staf UDD. Hal tersebut diutarakan Tim Pemeriksa BPOM, Nursaadah dalam kunjungannya

“Saya harap UDD PMI ini motivasi saya yang diberikan untuk UDD PMI Kebumen bisa mengajukan menjadi collecting Site Plasma berangkat dari pembenahan yang masih kurang saya yakin UDD PMI Kebumen bisa. Regulasi CPOB ini mampu menjadi masukan dan semangat teman-teman. Berkaca dari UDD Kabupaten Lumajang yang kecil saja mampu dalam satu tahun menjadi collecting site plasma apalagi ini UDD PMI Kebumen, saya harap usai pertemuan ini akan ada perubahan dan tindak lanjut” Ujar Nursaadah.
Kepala UDD PMI Kebumen, Sri Fahmawati berharap usai menerima kunjungan dari BPOM Pusat UDD PMI Kebumen dapat memenuhi standar koleksi produksi plasma yang sesuai dengan standar yang berlaku. 

”Harapannya tentunya dengan adanya kunjungan ini teman-teman jadi lebih paham lebih tahu seperti apa standar-standar yang diterapkan dalam penyediaan darah berkualitas, mulai dari rekruitmen pendonor, pengambilan darah screening darah maupaun distribusi darah ke rumah sakit yang tetap aman tanpa meruksak komponen darah yang ada sampai dimasukan ke pasien yang membutuhkan”. Tambah dr Sri fahmawati (pipiet/amin)