Penandatanganan MOU antara ketua PMI kabupaten Lumajang dengan kepala PT Posindo Lumajang (Rini Jamilah/PMI Lumajang) |
CERITARELAWAN.ID, Lumajang - Rencana IFRC- Federasi Palang Merah Internasional, berupa Livelihood atau bantuan Berbasis Tunai bagi masyarakat terdampak erupsi Semeru akan segera cair.
Pasalnya, tahapan verifikasi data calon penerima manfaat sudah rampung dan diterima pemkab Lumajang melalui BPPD - Badan Penanggulan Bencana Daerah. Selain itu PMI Lumajang juga sudah menandatangani MOU dengan PT Pos Indonesia di Lumajang.
Penandatanganan oleh ketua PMI Lumajang H.Budi Santoso,SH,Msi dan kepala PT Posindo Lumajang Dani Firmansyah, Jum'at, (27/05/2022) di kantor PT. Posindo Lumajang.
Staf posko program Livelihood Endah menyatakan saat ini data penerima manfaat sedang dalam proses review oleh kantor pusat.
"Ini sambil menunggu proses transfer dari IFRC ke PT.Posindo. Nantinya anggaran akan cair, setelah penerima manfaat menerima wesel dari PT Posindo", terang Endah staf posko program pemulihan erupsi gunung Semeru.
"Bantuan berbasis Tunai dari federasi palang merah internasional untuk modal kerja, agar warga terdampak langsung erupsi Semeru bisa bangkit ekonominya". Terangnya
"Para penerima manfaat, sasarannya Desa sumber wuluh Kecamatan Candipuro ada tiga dusun, yakni Kajar Kuning, Kebondeli, dan Kamar Kajang. Desa Supit Urang kecamatan Pronojiwo tiga dusun yakni dusun Gumukmas, Curah Koboan dan dusun Sumbersari". Jelasnya
"Rencana bantuan Berbasis Tunai bagi masyarakat terdampak erupsi Semeru, per KK sebesar Rp 1.500.000, yang akan disalurkan lewat PT. Posindo". Tambahnya (rini/amin)