Petugas di Pantai Batu Bengkung, Malang |
CERITARELAWAN.ID, Malang - Wisatawan asal Kota Malang ditemukan meninggal setelah terseret Pantai Batu Bengkung di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Peristiwa ini terjadi pada 05.45 WIB tadi, ketika korban bermain air di tepi pantai.
Kanit Penegakan Hukum Satuan Polisi Air dan udara (Polairud) Polres Malang, Iptu Yoni Pribadi mengatakan korban diketahui bernama Supriadi (32), warga Jalan KH Moh Yamin, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Korban dilaporkan hilang terseret ombak sekitar pukul 05.30 WIB tadi pagi.
"Upaya pencarian kemudian dilakukan bersama tim gabungan, sekitar pukul 05.45 WIB, korban dapat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Yoni, Sabtu (14/5/2022).
Setelah dilakukan pencarian, korban kemudian ditemukan sudah dalam keadaan tewas. Jenazah selanjutnya dievakuasi ke RS Syaiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan autopsi.
Yoni mengungkapkan awalnya korban bersama 12 temannya berangkat menuju Pantai Bengkung pada Jumat (13/5/2022), sekitar pukul 19.00 WIB. Rombongan wisatawan ini menumpang mobil pikap Daihatsu Grandmax N-8945-BA dan tiba sekitar pukul 23.00 WIB.
"Setelah tiba di Pantai Bengkung, korban bersama teman-temannya bermalam dan mendirikan tenda," beber Yoni.
Pagi tadi, lanjut Yoni, sekitar pukul 05.30 WIB, korban rekannya Dedik Trilaksono (35), bermain air di tepi pantai. Tak lama, korban terseret arus ke tengah dan sempat meminta pertolongan saksi.
"Saksi tak mampu menolong karena terhalang gelombang besar dan arus kencang yang menarik ke tengah pantai," ujar Yoni.
Pasca-kejadian ini, petugas mengimbau agar wisatawan tak berenang ketika berkunjung ke Pantai Batu Bengkung, karena adanya potensi gelombang tinggi. Spanduk sosialisasi larangan berenang juga dipasang di kawasan pantai eksotik di pesisir Malang selatan itu. (sumber detikjatim)