PMI Cilegon Latih RT dan RW Manajemen Tanggap Darurat Bencana



CERITARELAWAN.ID, Cilegon 
- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon latih pengurus RT / RW Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) yang berlokasi di Kantor Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon

Dalam kegiatan pembukaan pelatihan dasar MTDB yang dibuka langsung oleh Walikota Cilegon, H. Helldy Agustian, Ketua PMI Kota Cilegon, dihadiri oleh unsur TNI-Polri, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten, Adil Triyanto, Kalak BPBD Cilegon, Nikmatulloh, BMKG Serang, Dinas Sosial, Orrari Cilegon, Rapi Cilegon serta Instansi Kebencanaan lainnya, Mitra PMI dari Perbankan dan Perusahaan di Kota Cilegon.

“Yang pertama dan paling utama tentunya saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PMI Kota Cilegon, perlu diketahui bahwa Kota Cilegon terdiri dari kurang lebih 250 industri, sepanjang pinggir pantai dipenuhi oleh 60 industri yang mana 50 persennya adalah kimia dasar, oleh karena hari ini kita kumpul yang diprakarsai oleh PMI, kami menyambut sangat baik, positif, yang mana tadi diawali dengan doa, yang mana doa menjadi sangat penting” ucap Walikota Cilegon, Helldy Agustian, saat menyampaikan sambutan kegiatan pembukan pelatihan MTDB, Jum’at (24/6/2022)

Lebih lanjut, Helldy dalam sambutannya mengatakan kegiatan pelatihan dasar manajemen TDB bagi Pengurus RT-RW menjadi sangat penting, hal tersebut menjadi persiapan menghadapi bencana.

“Bencana dan kesempatan selelu hadir, yang menjadi penting bagi kita hari ini  melalui kegiatan pelatihan ini, persiapan ini menjadi penting bagi kita semua, yang tadinya tidak tau menjadi tau” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Cilegon, H. Abdul Hakim Lubis dalam sambutannya mengatakan maksud dari kegiatan pelatihan tersebut untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada para pengurus RT dan RW untuk merespon awal  dalam menangani pengungsian.

“Upaya PMI Kota Cilegon menginisiasi kegiatan pelatihan dasar manajemen tanggap darurat bencana ini  dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepada para pengurus RT dan RW tentang bagaimana melakukan atau memenej respon awal  dalam menangani pengungsian di wilayah masing-masing dengan menggerakkan potensi yang ada pada masyarakatnya, sebelum tibanya tim bantuan dari pemerintah maupun lembaga/institusi lainnya” terangnya.

Lebih lanjut, Lubis menjelaskan berharap dengan kegiatan pelatihan tersebut para ketua RT dan RW diharapkan mampu memberikan informasi yang benar kepada publik tentang data dan kebutuhan para pengungsi. termasuk, mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan, secara baik dan lancar, tentunya sesuai kewenangannya atas nama pengurus kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada Pemerintah Kota Cilegon, Bank Jabar Banten Cabang Cilegon, PT. Indorama, PT. Indonesia Power, PT. Krakatau Daya Listrik dan PMI Provinsi Banten serta instansi lainnya yang ikut membantu dalam kegiatan ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu. tandasnya.

Disamping itu juga, Ketua Panitia Pelatihan Dasar MTDB, Hj. Lia Nurlia Mahatma dalam laporannya mengatakat kegiatan tersebut diikuti oleh 90 peserta, terdiri dari para ketua/pengurus RT-RW di wilayah terdampak dan penyangga bencana sebanyak 50 orang, tim siaga bencana berbasis masyarakat atau Sibat PMI KOTA Cilegon sebanyak 20 orang dab dan calon anggota Korps Sukarela (KSR) PMI Kota Cilegon sebanyak 20 orang. Yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, jumat sampai minggu, 24-26 juni 2022, bertempat di kantor kecamatan pulomerak dengan tema “mewujudkan masyarakat aman dan tangguh bencana atau mantab” jelasnya.(*)