HUT RI 77, Grebeg Sedekah Donor Darah


ceritarelawan.id, Jember – Grebeg Sedekah Kabupaten Jember menggelar aksi kemanusiaan donor darah dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-77 bertempat di grand Cafe, Kamis 4 Agustus 2022.

Hasilnya sejumlah pengunjung dan karyawan Grand Cafe ikut sedekah darah ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember. Kegiatan donor darah ini sudah rutin digelar Grebeg Sedekah dua bulan sekali. 

“Alhamdulillah, kami ucapkan banyak terima kasih kepada relawan pendonor yang bersedia sedelah darah dalam acara donor darah Grebeg Sedekah,’ kata Ganong, Pengurus Grebeg Sedekah Jember.
 
Dia mengakui, relawan pendonor  yang ikut aksi kemanusiaan ini tidak sebanyak biasanya. 

“Mungkin karena libur sehingga tidak sebanyak sebelumnya. Tetapi banyak yang antusias ikut meski sebagian tidak lolos screening, malam ini berhasil terkumpul 26 kantong, "ujarnya. 

Ganong sapaan karibnya, menyatakan pihaknya terus mengajak masyarakat untuk menjadi relawan pendonor darah. Pasalnya, kebutuhan darah di semua rumah sakit di Kabupaten Jember banyak tiap harinya. 

“Info yang saya dapat dari UDD PMI, kebutuhan darah pasien rumah sakit di Jember cukup banyak juga,” ujarnya. 

Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH mengucapkan banyak terima kasih kepada Grebeg Sedekah dan para relawan pendonor darah. Sebab, kegiatan donor darah terus aktif dilakukan untuk menjaga stok darah di UDD PMI Kabupaten Jember. UDD PMI Kabupaten Jember tidak hanya melayani kebutuhan darah bagi pasien di Jember saja. Sering kali ada permintaan darah dari daerah sekitar seperti Bondowoso atau SItubondo. 

“Kami ucapkan terima kasih yang banyak kepada para relawan atau organisasi atau lembaga yang aktif bekerjsama dengan UDD PMI Kabupaten untuk adakan donor darah. setetes darah bisa menyelamatkan sesame,” ujarnya. 

Selain itu, dia menambahkan penghimpunan darah relawan pendonor juga tidak boleh berlebihan. Pasalnya, jika tidak dipakai dalam kurun waktu 30 hari maka tidak bisa digunakan lagi.
 
“Stok darah harus dijaga seimbang antara kebutuhan dan penghimpunan darah. kalau lebih dari 30 hari maka darah akan dimusnahkan. Makanya nyetok darah terbaik di tubuh pendonornya, jika sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dikontak untuk donor darah,” ungkapnya. (*)