Kisah Mukhlas, Wisudawan S2 Terbaik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta


ceritarelawan.com, Ponorogo - Berkat kerja keras dan tekad yang kuat, Mukhlas bisa menyelesaikan studinya sebagai mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Agama Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyaakarta. Ia juga telah menorehkan sederet prestasi selama menjadi mahasiswa.

Pemilik nama lengkap Maukhlas Habibi pemuda asal desa Bangunrejo Sukorejo Ponorogo ini berhasil lulus dengan gelar magister dalam waktu kurang dari dua tahun. Mukhlas mendapat IPK 3,95 yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu lulusan terbaik di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada wisuda periode IV Tahun 2022. Rabu, (10/08/2022)

Mukhlas Habibi usai diwisuda mengungkapkan rasa bahagianya sekaligus membeberkan mimpi dan harapannya.

"Saya bersyukur sekali atas adanya penghargaan yang diberikan ini. Semoga dengan adanya penghargaan ini juga bisa menjadi salah satu pemicu untuk saya bisa lebih meningkatkan prestasi saya,". Ungkapnya

Semenjak di tinggal ayahanda tercinta, Mukhlas dalam keseharian membantu ekonomi keluarga yaitu menjadi pejual bambu dan kayu bahan bangunan yang berada di rumahnya, tak hanya itu dia juga mencari pendapatan dengan menjadi supir pariwisata demi memenuhi kebutuhan biaya perkuliahan hingga selesai. 

Selain membantu orang tua, Mukhlas juga aktif di dunia relawan yakni menjadi salah satu relawan PMI kabupaten Ponorogo dan menjadi aktivis ruqyah di JRA Batoro Katong Ponorogo, selain itu dia juga pernah menjadi aktivis lembaga filantropi di bawah naungan Nahdlatul Ulama yakni NU CARE-LAZISNU kabupaten Ponorogo. 

Dalam menyelesaikan pendidikan Magister S2 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mukhlas mengambil tesis dengan judul Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam melalui Ruqyah (Studi Kasus JRA Batoro Katong Ponorogo)

Berkat semangat dan kegigihan dalam belajar menjadikannya sebagai salah satu lulusan terbaik di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada wisuda periode IV Tahun 2022.

"Menjadi lulusan terbaik menjadi kado terindah di Tahun 2022 ini secara pribadi dan keluarga besar saya". Ungkapnya.

"Harapan bisa tetap aktif membantu orang tua, aktif di PMI dan juga di JRA Batoro Katong Ponorogo. Selain itu saya bisa tetap membantu syiar Islam melalui JRA Batoro Katong Ponorogo". Jelasnya

Ia juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dia sampai pada tahap ini, terutama kepada orang tua, guru, dosen, dan para sahabat. 

"Terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah banyak membantu saya, semoga kebaikan mereka dibalas oleh Allah Swt dengan berlipat ganda. Saya tidak akan pernah melupakan jasa mereka, guru selamanya tetaplah guru, guru saya bukan hanya beliau yang mengajarkan ilmu di kelas, tapi kepada semua saja yang turut membimbing dan mengarahkan kebaikan kepada saya." Pungkasnya (amin)