Relawan Kemandirian Camp Indonesia


ceritarelawan.id, Ponorogo – Yatim mandiri kembali menggelar kegiatan Relawan Kemandirian Camp Indonesia. Bertempat di Mloko Sewu, Ngebel, Ponorogo. 

Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari pada hari Sabtu-Minggu tanggal 6-7 Agustus 2022, dan telah diikuti oleh 65 orang peserta.

Hari pertama pada tanggal 6 Agustus, acara diawali dengan pendirian tenda untuk tempat istirahat peserta. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan acara, yang dibuka oleh Sugeng kepala regional 2.

“Menjadi relawan harus bahagia, karena tugas kita adalah membahagiakan orang lain,” Ungkap Sugeng ketika membuka acara jambore ini.

Setelah pembukaan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan acara keakraban, yang diisi dengan dinamika kelompok, game, dan saling mengenal antar peserta. acara keakraban ini untuk membangun kebersamaan peserta selama mereka mengikuti kegiatan jambore ini.

Acara santai telah selesai, dilanjutkan dengan kegiatan yang lebih serius, yaitu pemberian materi kepada peserta. materi pertama yang diberikan adalah penjelasan mengenai Relawan Kemandirian Indonesia itu sendiri. diberikannya materi ini agar peserta bisa belajar menjaga komitmen dan bertanggung jawab menjadi seorang relawan.

Dilanjutkan dengan materi kedua yaitu mengenai projects social. materi ini diberikan guna membentuk sebuah komunitas sosial di antara para peserta. Dan materi terakhir adalah materi assessment campaign, yang diberikan untuk membangun kepekaan dan kepedulian relawan terhadap penerima manfaat serta pada kontributor.

Pada malam hari, dilakukan pengukuhan relawan untuk meresmikan para peserta sebagai relawan. Para relawan membacakan komitmen bahwa mereka siap menjadi relawan. Demi Menghangatkan malam yang dingin, dilakukan penyulutan api unggun, lalu peserta melaksanakan presentasi project sosial. 

Acara pada malam hari itu ditutup dengan pentas seni yang ditampilkan oleh masing-masing kelompok. Peserta menunjukkan kebolehannya dalam menari, bermain gitar, dan bernyanyi.

Hari kedua kegiatan diawali dengan senam bersama untuk menyambut pagi yang cerah dan agar bersemangat mengikuti kegiatan. 

Kegiatan kali ini lebih fokus kepada penanggulangan bencana, karena itu diadakan lomba memasak antar kelompok. kegiatan lomba memasak ini diadakan agar peserta dapat belajar membangun dapur umum disaat kebencanaan.

Materi terakhir yang diberikan kepada peserta adalah materi manajemen kebencanaan, dan juga dijelaskan mitigasi dan penanggulangan saat terjadi bencana. Pemberi materi manajemen kebencanaan dari Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Ponorogo. Mereka memberi materi dan penjelasan mengenai apa yang harus dilakukan pada saat bencana, khususnya untuk mitigasi bencana tanah longsor.

“BPBD membutuhkan relawan untuk diajak bekerja sama terjun ke lapangan, karena kami tidak bisa beraksi sendiri,” Ungkap Aris Ahmadi, pemberi materi dari BPBD.

Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, kegiatan jambore ditutup oleh Pak Supri, selaku kepala yatim mandiri cabang ponorogo. Semoga dengan kegiatan ini lahir relawan-relawan kemandirian Yatim Mandiri yang militan.