ceritarelawan.com, Ponorogo - Hujan deras yang terjadi di hulu Sungai Sekayu, membuat sungai yang melintasi Kota Ponorogo ini meluap. Sejumlah wilayah dilaporkan terendam banjir, Jumat (21/10/2022).
Dari data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, tercatat sejumlah desa dan kelurahan disekitaran aliran Sungai Sekayu mulai terendam banjir. Antara lain, Desa Pulosari Kecamatan Jambon, Desa Morosari, Sragi, dan Kalimalang Kecamatan Sukorejo, Jalan Subali Kelurahan Surodikraman Kecamatan Ponorogo, Jalur Ponorogo-Trenggalek di Desa Brahu Kecamatan Siman, dan Selatan kampus IAIN Ponorogo.
" Yang di Purwosari itu ada 4 warga yang kita evakuasi karena kemasukan air rumahnya, Sementara di Morosari ada beberapa rumah warga yang kemasukan air kita evakuasi juga ketempat yang lebih aman," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Surono.
Surono mengaku ketinggian air di sejumlah wilayah terendan banjir ini antara 30 hingga 40 centimeter, sementara khusus di Desa Pulosari nyaris 1 meter.
" Rata - rata 30 sampai 40 centimeter. Kalau Pulosari ketinggian air dijalan hampir 1 meter tadi," ungkapnya.
"Air mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 19.00 malam. Berdasarkan pantuan tim nya di kawasan Dam Sungkur di Kecamatan Jambon, pukul 17.00 sore tadi ketinggian air sungai aliran Sungai Sekayu ini telah melibihi pintu air, bahkan meluber ke jalan. Kendati demikian saat ini telah terjadi penurunan debit air sungai hingga 50 centimeter". Tambahnya
" Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, FPRB, PMI, BTB, RAPI, ORARI, MAPALA, LPBINU, Pramuka, Destana Tugurejo, Sibat PMI Desa Tugurejo, Komunitas 4×4 Ponorogo, dan potensi yang lain kita siagakan untuk memantau ketinggian debit air di sejumlah sungai, termasuk anak sungai Sekayu. Tapi saat ini dari laporan tim di Dam Sungkur telah terjadi penurunan 50 centimeter," pungkasnya.(*)