ceritarelawan.id, Cianjur - Palang Merah Indonesia (PMI) siagakan ratusan relawan selama 6 bulan untuk penanganan tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bahkan PMI juga mendapatkan support dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC)
Wakil Ketua PMI Pusat Marsekal TNI Purn Ginandjar Kartasasmita, mengatakan fokus PMI di pekan kedua pasca bencana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur ialah pelayanan untuk pemulihan, mulai pemeriksaan kesehatan hingga psikososial.
"Kalau di pekan pertama fokusnya ke pencarian korban, tapi sudah selesai dan tinggal sisa-sisanya saja. Di pekan kedua ini fokus utamanya pelayanan kepada masyarakat," kata dia usai apel tanggap darurat PMI di kawasan Joglo, Kecamatan Cianjur, Selasa (29/11/2022).
Menurutnya ratusan relawan dari berbagai daerah akan disiagakan tidak hanya masa tanggap darurat tapi hingga pemulihan selesai.
"Kita siagakan sampai selesai, diperkirakan sampai 6 bulan mereka di sini untuk memberikan pelayanan sampai Cianjur benar-benar pulih," kata dia.
Dia menambahkan PMI juga akan membangun hunian sementara bagi para pengungsi agar tidak lagi tinggi di tenda darurat. "Rencananya kita bangun hunian sementara hingga pemerintah menyiapkan tempat tinggal bagi para korban, terutama yang rumahya rusak berat hingga ambruk. Kita membantu pemerintah, berkolaborasi untuk penanganan dan pemulihan pasca bencana ini," kata dia.
Sementara itu, Head of Delegation IFRC, mengatakan Elkhan Rahimov mengatakan pihaknya akan mensupport PMI dalam operasi bencana mulai dari operasi penyelamatan hingga recovery atau pemulihan.
"Kita sebagai mitra dari PMi akan memberikan bantuan donasi untuk operasi kegiatan PMI dalam penanganan bencana ini. Kita akan memberi bantuan untuk semua yang terdampak, dengan PMI yang terjun langsung dan IFRC sebagai support. PMI ini akan selalu hadir sebelum, saat, dan setelah bencana," kata dia.
Di sisi lain Ketua PMI Kabupaten Cianjur Ahmad Fikri, mengatakan mengaku berterimakasih atas dukungan semua pihak, terutama dari PMI Pusat dan dari berbagai wilayah.
"Bantuan yang diberikan sejak kejadian bencana sampai saat ini dan ke depan sangat membantu kami dalam penanganan kebencanaan di Cianjur yang mengakibatkan ratusan orang tewas dan puluhan ribu orang mengungsi. Kami harap dengan dukungan dari IFRC juga membuat recovery pasca bencana bisa lebih cepat dan Cianjur kembali bangkit secepatnya," pungkasnya. (*)