PMI Jatim serahkan bantuan saat Monev di Ponorogo |
ceritarelawan.id, Ponorogo - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan kerja sama monitoring dan evaluasi (monev) ke PMI Kabupaten Ponorogo. Rabu, (09/11/2022)
Rombongan PMI Jatim di pimpin oleh Dr. Ir. R Eddy Indrayana Pengurus bidang Penanganan Bencana didampingi Drs. Suyanto MM, Wakil Sekretaris PMI Jatim dan Amin Istaghfirin Pengurus Bidang humas PMI Jatim disambut oleh Dr. H. Sumani S, pd. M.Pd sekretaris PMI Kabupaten Ponorogo didampingi Drs. H. Trisetyo Miseno, M.Pd. Pengurus bidang humas PMI Kabupaten Ponorogo dan dr. Andy Nurdiana D.Q M. Kes Kepala UDD PMI Kabupaten Ponorogo serta staf PMI Kabupaten Ponorogo.
Dr. H. Sumani S, pd. M.Pd sekretaris PMI Kabupaten Ponorogo mengatakan, wilayah Kabupaten Ponorogo enampuluh persen merupakan pegunungan, ada beberapa potensi bencana diantaranya tanah longsor yang satu bulan terakhir terjadi sampai mengakibatkan adanya pengungsi.
"Selama bulan Oktober ada 3 kejadian yakni angin kencang di Kecamatan Slahung Desa Duri. Tanah longsor di 7 kecamatan yakni Kecamatan Ngebel di Desa Talun. Kecamatan Sawoo di Desa Sriti, Tumpakpelem, Tempuran, Temon. Kecamatan Sooko di Desa Sooko, Suru, Bedoho, Klepu, Jurug, Ngadirojo. Kecamatan Pudak di Desa Bareng dan Banjarejo. Kecamatan Pulung di Desa Wagir Kidul dan Banaran, Kecamatan Jenengan di Desa Wates. Kecamatan Ngrayun di Desa Gedangan, Mrayan, Selur, Wonodadi, Sendang dan Baosan Kidul serta Banjir di wilayah Kecamatan Ponorogo". Ungkapnya
"Tercatat ada 815 jiwa dari 367 KK yang terdampak bahkan ada yang mengungsi sampai saat ini yakni di Desa Sriti 96 jiwa 38 KK dan Desa Talun 264 jiwa dari 91 KK". Jelasnya
"Sebagai langkah awal PMI Ponorogo mendistribusikan sembako berupa mie instant dan beras untuk korban bencana yang terjadi selama bulan Oktober 2022 dengan penerima manfaat 815 jiwa dari 367 KK dan untuk saat terjadi banjir yang terjadi pada tanggal 21 Oktober 2022 PMI membantu evakuasi korban untuk mengungsi di Masjid Agung Ponorogo dengan penerima manfaat 29 jiwa 10 KK ". Tambahnya
Sementara itu, Eddy Indrayana Pengurus Bidang Penanganan Bencana Provinsi Jawa Timur menyampaikan, tujuan kunjungan PMI Jatim ke Ponorogo untuk melakukan monitoring dan juga evaluasi terkait penanganan bencana di Kabupaten Ponorogo salah satunya tana longsor di Desa Sriti.
"Selain monitoring PMI Jatim untuk memberikan dukungan dalam penanganan bencana di Ponorogo dengan memberikan bantuan uang tunai, alas tidur, family kit serta hyegene kit". Ungkapnya
"PMI terus tebar kebaikan, semoga bantuan yang diberikan PMI bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak. Pungkasnya (amin)