ceritarelawan.id, Grobogan - PMI Kabupaten grobogan bersama relawan desa terus dan terus melakukan promosi kesehatan pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada warga serta peternak di Desa Jambangan dan Desa Monggot Kecamatan Geyer. Jumat (09/12/2022)
Selain melakukan sosialisasi tatapmuka kepada warga yang notabennya peternak, tim juga memasang sejunlah media KIE di beberapa tempat strategis di dua desa tersebut.
Kegiatan ini merupakan implementasi program Disaster Response Emergency Fund (DREF)-PMK yang didukung oleh IFRC dan PMI Pusat dengan tujuan untuk memaksimalkan upaya-upaya dalam merespon penanganan penyakit mulut dan kuku diwilayah, utamanya dalam.hal pencegahan.
Koordinator Lapangan PMI Kabupaten Grobogan, Gesit Kristyawan mengatakan, Promkes dilaksanakan sebagai langkah untuk menekan penyebaran kasus PMK di Kabupaten Grobogan.
“Walaupun sekarang sudah berkurang jumlah penyebaran, tapi kita jangan lengah, karena PMK masih belum musnah, makanya PMI terus gencar melakukan promkes” Ungkapnya.
Ditegaskan Gesit, diperlukan ketaatan para pemilik ternak dalam menjalankan mencegah penularan virus PMK dengan memperhatikan beberapa hal antara lain :
- Melakukan Boisekuriti.
- Memisahkan hewan ternak.
- Pembersihan dan Desinfeksi.
- Meningkatkan kekebalan tubuh ternak.
- Memusnahkan hewan yang mati.
“Kegiatan edukasi dan promosi kesehatan akan dilaksanakan 2 bulan ke depan. PMI akan terus berperan aktif, Kabupaten Grobogan ke zero kasus PMK,” Tambahnya
Kepala Markas PMI Grobogan, Djasman, S.Pd mengatakan, kegiatan yang digelar PMI Grobogan secara tidak langsung telah memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama yang ada di Desa Jambangan Geyer dan Desa Monggot Geyer.
“Agar masyarakat lebih tahu cara menjaga kesehatan ternaknya. Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan masyarakat juga antusias mengikutinya,” Ungkapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan Kabupaten Grobogan, drh. Riyanto menyambut baik bantuan PMI Grobogan dalam kegiatan untuk melakukan pemutusan kasus PMK yang ada diwilayah Kabupaten Grobogan.
"Saya sangat senang dan merasa dibantu oleh PMI Grobogan yang selama ini membantu Disnakkan Kabupaten Grobogan untuk melakukan penyemprotan disinfektan, promosi kesehatan dan ditambah lagi sekarang dengan Survielans Berbasis Masyarakat (SBM), sehingga bila terjadi kasus warga dapat segera melapor kepada Relawan Desa binaan PMI Kabupaten Grobogan yang nanti akan segera di konfirmasikan kepada kami, sekali terimakasih PMI Kabupaten Grobogan. Ungkapnya (amin)