Rahma Dwi Nugroho Ketua Panitia Latuhan Gabungan PMR Wira Kabuoaten Ponorogo mengatakan, kegiatan diikuti oleh 55 orang anggota PMR dari 5 sekolah yakni PMR SMK PGRI 1 Ponorogo, SMAN 1 Kauman, PMR MAN 1 Ponorogo, SMAN 3 Ponorogo dan SMKN 1 Jenangan.
Materi yang disampaikan Ayo Siaga Bencana, meliputi tiga fase yakni pra bencana, saat bencana dan paska bencana serta peran PMI dalam penanganan bencana". Ungkapnya
"Mewakili panitia mengucapkan terimakasih kepada PMI Kabupaten Ponorogo, PMR SMK PGRI 1 Ponorogo, SMAN 1 Kauman, PMR MAN 1 Ponorogo, SMAN 3 Ponorogo dan SMKN 1 Jenangan, Pemerintah Desa Bulak, Pemerintah Kecamatan Balong, keluarga besar MI Miftahul Ulum dan semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan Latihan Gabungan PMR Wira Kabupaten Ponorogo". Tambahnya
Sementara itu, Drs. Luhur Karsanto, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo menambahkan, Palang Merah Remaja merupakan wadah pembinaan calon relawan remaja dan calon pemimpin palang merah di masa depan.
"PMR merupakan salah satu kekuatan Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan misi kemanusiaan di bidang kesehatan dan kesiapsiagaan bencana yang tertuang dalam Tri Bakti Palang Merah Remaja yakni meningkatkan keterampilan hidup sehat berkarya dan berbakti di masyarakat, mempererat persahabatan nasional dan internasional". Ungkapnya
“Relawan PMI bukan semata-mata hadir masyarakat untuk sesaat. Namun relawan hadir disetiap saat. Dalam hal ini relawan PMI juga merupakan bagian penting dari kebutuhan masyarakat sehingga relawan itu tidak terlepas dari unsur-unsur masyarakat.” Jelasnya
"Selamat Memperingati Hari Relawan PMI 2022. Terimakasih kepada Relawan PMI yang telah berada di garis depan memberikan sumbangsih untuk kemanusiaan. Bersama kita tunjukan aksi Solidaritas Melalui Kerelawanan,". Pungkasnya (min)