Tarmin Guru TKJ SMKN 2 Ponorogo mengatakan, yang melatarbelakangi munculnya Profil Pelajar Pancasila adalah kemajuan pesat teknologi, pergeseran sosio-kultural, perubahan lingkungan hidup, dan perbedaan dunia kerja masa depan dalam bidang pendidikan pada setiap tingkatan dan bidang kebudayaan.
"Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif". Ungkapnya kepada ceritarelawan.id. Jum'at, (20/01/2023)
"Penerapan pendidikan karakter tidak boleh hanya sekadar wacana yang di dalamnya memuat perintah yang harus dipatuhi oleh peserta didik, namun lebih kepada pemberian contoh (tuladha) dalam penerapannya. Karena respon peserta didik bermacam-macam, seorang pendidik harus memiliki kreatifitas dan jalan keluar dalam menangani masing-masing peserta didik yang bermacam-macam karakternya. Dalam filosofi Ki Hajar Dewantara ing ngarsa sung tuladha, yang artinya di depan memberikan contoh yang baik. Seorang pendidik sebagai pemberi contoh harus memiliki kompetensi dan keprofesionalan yang cukup untuk dijadikan sebagai contoh bagi siswanya,". Terangnya
"Literasi merupakan Program Budaya Sekolah yang dikembangkan oleh tim literasi SMK Negeri 2 Ponorogo, Kegitan Literasi sekolah bertujuan untuk membiasakan peserta didik memiliki karakter bernalar kritis, kreatif , dan inovatif serta mempunyai sikap mandiri dalam mengembangkan ide gagasan dari hasil yang mereka baca". Jelasnya
"Sebaik baiknya buku adalah Alquran yang di dalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan termasuk moral, berprilaku baik, kejujuran, kebaikan. Membaca Alquran dapat mempengaruhi jiwa dan pikiran agar selalu menjadi tenang. Sehingga membuat peserta didik akan mudah menerima materi pelajaran dari bapak ibu guru. Selain itu untuk menumbuhkan karakter kejujuran kepada peserta didik di SMK Negeri 2 Ponorogo juga ada Kulkas kejujuran". Tambahnya
"Lingkungan sekolah yang mengamalkan nilai-nilai agama, berakhlak akan membiasakan peserta didik untuk melaksanakannya sampai ke lingkungan rumah dan masyarakat. Karena ini sangat membantu dalam membentuk karakter siswa. Dimulai dari proses dilatih, dibiasakan akhirnya menjadi biasa dan membudaya"Pungkasnya. (min)