Innalillahi wa innailaihi rojiun, pawang ular Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia

Innalillahi, pawang ular Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia. (Instagram @ular_indonesia)
ceritarelawan.id, Banjarmasin - Innalillahi wa innailaihi rojiun, pawang ular Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia.

Aji Rachmad Purwanto merupakan ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia yang kerap menangani ular di rumah warga.

Pawang ular Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia akibat digigit ular king cobra saat memberikan pelatihan.

Ia meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Innalillahi wainna ilahi rojiun.

Telah berpulang kerohmatullah kakak kami, saudara kami, pendiri Sioux yayasan ular indonesia, founder lareangon indonesia

AJI RACHMAT PURWANTO

Pada hari ini selasa tanggal 14 februari

01.32 wita di RS Ulin banjarmasin kalimantan selatan.

Semoga semua perbuatan amal baiknya melapangkan kuburannya, dibukakan pintu maaf seluas-luasnya atas kesalahan beliau baik disengaja atau tidak. keluarga dan sahabat yang ditinggalkan ikhlas dan sabar. Aamiin," tulis @ular_indonesia, pada Selasa (14/2/2023).

Kronologi meninggalnya Aji terungkap lewat press release yang diunggah di akun Instagram resmi Yayasan Sioux Ular Indonesia (YSUI) tersebut.

Dalam keterangannya, pengurus YSUI menyebut Aji Rachmat mengalami musibat tergigit ular King Kobra saat mengisi acara Basic Training Muscle (BTM) di Banjarmasin, pada Selasa (12/2/2023).

Acara tersebut turut dihadiri petugas Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan di seluruh Kalsel.

Para pengurus, kolega, dan jejaring lain sudah berupaya melakukan bantuan pertama usai insiden itu terjadi.

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia.

Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia. (Instagram @ular_indonesia)

Ketua YSUI lalu dilarikan ke ruang ICU RS setempat hingga akhirnya dikabarkan telah meninggal dunia, pada Selasa (14/2/2023).

Prosesi pemakaman Aji Rachmad Purwanto juga dibagikan oleh akun tersebut.

Press release dan suasana rumah Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia usai tergigit ular king cobra.

Press release dan suasana rumah Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmad Purwanto meninggal dunia usai tergigit ular king cobra. (Instagram @ular_indonesia)

Sontak kabar duka tersebut turut menjadi sorotan para netizen.

Tak sedikit netizen ikut berduka atas wafatnya Ketua YSUI tersebut.

arie.fi mengatakan Inna lillahi wainna ilaihi rojiun Mas Aji.. semoga husnul khotimah..

geryp mengatakan Inna lillahi wainna ilaihi raaji'uun. Turut berduka cita atas meninggalnya Mas Aji.

Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan mengampuni seluruh dosa dan kesalahannya serta keluarga diberi kesabaran dan keikhlasan. Aamiin. Sugeng tindak mas Ajie. Saya saksi bahwa beliau ini orang baik, Surga termpatmu mas.

nacka mengatakan Innalillahi wa innailaihirojiun. Mas aji terimakasih banyak telah membantu penanganan ular di rumah terimakasih telah memberi edukasi bagi emak emak rumah tangga penanganan pertama bila rumah kemasukan ular. Semoga segala ilmu yg mas Aji bagikan menjadi amal jaritah yang tak pernah putus

pradipta mengatakan Beliau mendedikasikan hidupnya untuk yayasan ini dengan benar-benar mempertaruhkan nyawa tanpa hiperbola, dan telah mengamalkan ilmu yang sangat baik kepada banyak orang, yang mana amalan dari ilmu yang bermanfaat yg beliau tularkan merupakan amalan yang tidak putus, selama yayasan ini masih berdiri dan beroperasi. Terima kasih atas dedikasi tertinggi yang dimiliki oleh manusia, Mas Aji. Tunai sudah janji bakti, do'a kami selalu mengiringi. Amin.

Lantas apa itu, Yayasan Sioux Ular Indonesia?

Melansir dari laman TribunKalteng.com, YSUI merupakan tim Sioux Snake Rescue (SSR) yang bekerja untuk menangani kasus dan kondisi darurat akibat keberadaan ular.

YSUI dirintis oleh empat orang yang aktif dalam kepramukaan melalui Pramuka Ular dengan nama Natrix Scout sejak 2003.

Saat ini sudah ada ratusan relawan YSUI di berbagai daerah, seperti di Jabodetabek dan Yogyakarta. (min)