Tema Musyawarah Kerja PMI Provinsi Aceh "Peningkatan Manajemen Organisasi dan Kapasitas Relawan dalam rangka Pelayanan Kemanusiaan di Era digitalisasi”.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Bidang OD PMI Pusat, Prof.Dr.,dr.Fachmi Idris. M.Kes, dan diikuti oleh Dewan kehormatan, Pengurus Provinsi dan perwakilan Pengurus PMI Kabupaten/Kota Se-Provinsi Aceh, Kepala UDD PMI Se Aceh, Ketua Forum TSR, Ketua Forum KSR dan para undangan dari dinas- dinas teknis dan dibuka secara resmi oleh Pj.Gubernur Aceh yang diwakili dr. Hanif Kepala Dinas Kesehatan Aceh.
Murdani Yusuf Ketua PMI Provinsi Aceh mengatakan, kegiatan Mukerprov ini dilaksanakan untuk mengevaluasi program kerja 2022 dan menyiapkan program kerja PMI untuk tahun 2023.
"Selama tahun 2022 PMI Provinsi Aceh telah melalsanakan beberapa program kerja diantaranya: Pelatihan Spesialisasi Pertolongan Pertama, Spesialisasi Peta Resiko Bencana, Rakornis UDD,Pelatihan Kehumasan serta Pelatihan Posko Bencana yang bersumber dari Bantuan Anggaran Pemerintah Aceh". Ungkapnya
“Selain itu, kita juga sudah menyelesaikan beberapa program dari angaran PMI Pusat diantaranya, Kegiatan Polio di Bireuen dan Banda Aceh, Respon TDB Polio di Pidie, PMK di Aceh Tamiang dan Aceh Besar, Pendampingan Migran Rohingya, Respon TDB Campak Rubella di Bireuen,”. Terangnya
"Untuk penganan bencana tahun 2022 PMI Provinsi Aceh juga melakukan respon cepat TDB Bencana Alam di Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tenggara, Aceh Selatan ,Langsa, Bener Meriah, Tangse Pidie, Aceh Jaya,". Jelasnya
"Saya mengajak kepada seluruh pengurus PMI di tingkat Kabupaten/Kota, mari kita memaksimalkan fasilitas digital dalam menjalankan mengembangkan organisasi sosial kemanusiaan,”. Tambahnya
"Terimakasih atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak sehingga program tahun 2022 bisa berjalan lancar, mohon do'a dan dukungan untuk program tahun 2023". Pungkasnya (min)