Sebagian besar sumbangan karyawan perbankkan di Kabupaten Jember yang ikut donor darah. Sayang, ada 34 orang yang tidak bisa ikut donor darah karena tidak lolos screening.
Gurita Koordinator Program Pencarian dan Pelestarian Donor Darah Sukarela (P2D2S) UDD PMI Kabupaten Jember menjelaskan paling banyak penyebab tidak lolos screening saat daftar donor darah di Bank Indonesia adalah karena TB ada riwayat medis lain seperti Hipertensi, Hipotesis, minum Obat, Pasca Operasi, Kadar HB Tinggi sebanyak 17 orang. “Paling banyak karena tekanan darah rendah sebanyak 14 orang kemudian tekanan darah tinggi 6 orang,” kata Gurita.
Setelah itu, karena factor HB rendah sebanyak 5 orang. “Yang ditolak Karena habis minum obat sebanyak 4 orang, disusul habis pulang dari luar negeri 2, berat badan, pusing, kurang istirahat masing-masing 1,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, kegiatan donor darah di Bank Indonesia Perwakilan Jember sudah digelar rutin antara 2 sampai 3 bulan sekali.
“Alhamdulillah, kegiatan donor darah di Bank Indonesia Perwakilan Jember selalu menghasilkan banyak kantong darah. Kegiatan donor darah Senin ini berhasil menghimpun 123 kantong darah,” ungkapnya.
Menurut Gurita, banyak manfaat dari kegiatan rutin donor darah.
.
“Donor darah secara rutin akan baik bagi kesehatan tubuh. Minimal tensi dan HB tiap dua atau tiga bulan sekali terkontrol saat screening,” ujarnya.
Selain itu, donor darah juga bisa untuk mendeteksi penyakit, meningkatkan produksi sel darah, Menjaga kesehatan jantung, membakar kalori, Menurunkan risiko kanker, menurunkan kolesterol. (min)