Seleksi bertempat Pusdiklat PMI Jatim di Gresik. dibuka oleh Wakil Ketua Soebagyo SW didampingi Kepala Markas PMI Jawa Timur Drs. Dwi Suyanto dan Amin Istaghfirin Pengurus Bidang Humas PMI Jatim.
Wakil Ketua PMI Jawa Timur Soebagyo SW ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada dua perwakilan peserta Firmansyah dari Banyuwangi dan Dita utusan dari Kabupaten Sidoarjo.
Soebagyo SW saat membuka kegiatan menyampaikan agar 30 peserta dari tingkat Wira ini mengikuti seleksi dengan sungguh dan mengikuti petunjuk dari tim penilai.
"Seleksi dilakukan sangat ketat mengingat kesertaan Jawa Timur di Jumbara PMR tingkat nasional mengandung target mempertahankan tiga besar, syukur bisa juara nasional,". Ungkapnya. Selasa, (02/05/2023)
"Saya berharap kepada tim penilai agar menghindari adanya peserta lolos titipan. Sebab itu tim penilai hendaknya memegang teguh kreteria penilaian,". Terangnya
Soebagyo SW menjelaskan, bahwa PMI Jawa Timur selalu menempati tiga besar.
"Untuk Jumbara PMR nasional di Lampung, Jawa Timur harus kerja keras mempertahankan syukur bisa juara, untuk mencapai predikat itu maka pembentukan karakter, disiplin, kecerdasan, individu, kekompakan dan komunikasi menjadi prasarat utama,". Jelasnya
"Peserta seleksi saat ini bukanlah nol pengalaman, mereka sudah melalui seleksi tingkat kabupaten/kota. Sebelumnya ada sekitar 800 anggota PMR se Jawa Timur yang mengikuti seleksi untuk semua tingkatan. Untuk tingkat Wira atau SMA sederajat tercatat 360 peserta. Setelah diseleksi lolos 30 peserta dan dari jumlah ini akan diperas lagi hingga 15 peserta saja,". Tambahnya
"Usai seleksi tingkat Wira, akan disusul seleksi tingkat Madya (SMP sederajat). Lalu tingkat pemula atau SD sederajat. Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh PMI. Tujuannya, untuk memperkuat solidaritas antar anggota PMR Wira, Madya maupun Mula,". Pungkasnya (min)