Imam Utomo saat melanti Pengurus PMI Banyuwangi. |
Acara dihadiri Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S, didampingi Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Jawa Timur, Bupati Banyuwangi, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, para pimpinan OPD terkait, relawan dan seluruh mitra PMI.
Pelantikan PMI Banyuwangi berdasarkan surat keputusan Nomor 048/KEP/02.06.00/111/2023 Tanggal 20 Maret 2023 yang ditandatangani Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H. Imam Utomo S. Dewan Kehormatan di jabat Sugirah, S.Pd, M.Pd, sedangkan ketua pengurus di jabat Ir. H. Mujiono, M.Si.
Ir. H. Mujiono, M.Si. Sekda Banyuwangi dilantik sebagai Ketua PMI bersama Pengurus dan Dewan Kehormatan untuk periode 2023-2028.
Ir. H. Mujiono, M.Si. menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, semoga dapat dan mampu melaksanakan amanah seluruh Pengurus dan warga masyarakat Banyuwangi dalam melaksanakan Visi dan Misi, Pokok-pokok kebijakan secara komprehensif, adaptable, dan terarah sesuai dengan Pokok- pokok kebijakan dan Renstra PMI.
Ir. H. Mujiono mengucapkan Terima Kasih dan penghargaan kepada Ketua PMI Banyuwangi yang lama, yang telah mampu melaksanakan tugas dengan baik sehingga PMI Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur masuk Kategori Aktif dan Klasifikasi Baik.
"Saya akan berusaha meneruskan dan semoga bisa lebih meningkat serta lebih baik,". ungkapnya.
Mujiono mengatakan tugas PMI membantu setiap korban tanpa melihat golongan maupun suku. Sesuai dengan misi kemanusiaan PMI. Tugas yang mulai sebagai wujud prinsip dasar PMI bagi mereka yang membutuhkan pertolongan, selalu siaga dan sudah ada ditempat enam jam setelah terjadi bencana lengkap dengan segala peralatan yang di perlukan.
Belum lama telah melakukan pelatihan membuat tangan palsu. Pada tanggal 20 -23 juli nanti akan mengadakan pemeriksaan mata, operasi katarak gratis. Pasien warga banyuwangi ya tidak memiliki kartu kesehatan.
PMI Kabupaten Banyuwangi Dilantik, Ini Pesan Ketua PMI Jatim Imam Utomo
Ketua PMI Jatim Imam Utomo dan Bupati Bamyuwangi memberikam ucapan selamat. Dan suguhan penari SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya yang menampilkan Tari Jejer Gandrung Kembang Menur
Diingatkan, menghadapi tahun politik (Pilpres, Pileg dan Pilkada Kabupaten/kota), PMI agar lebih hati hati, tidak terseret ke ranah politik. “Boleh saja berpoliik, tapi jangan membawa PMI. Artinya ya tinggalkan baju PMI,” kata Mantan Pangdam V/Brawijaya ini.
Beberapa waktu lalu mobil PMI ikut dalam konvoi digambari caleg, saya ingatkan bahwa PMI harus independen.
Dalam kesempatan itu Imam Utomo menyampaikan terimakasih kepada pengurus yang telah mengabdikan dirinya di PMI. Dan sebaliknya selamat bekerja kepada pengurus yang baru dilantik.
PMI Jawa Timur pada tanggal 2 Juli akan mengikuti Mukernas dan Jumbara PMR Nasional di Lampung. Jatim telah membentuk tim berkekuatan 41 0rang yang akan di kirin ke Lampung. Kedua agar PMI kab Banyuwangi menggerakkan PMR sekolah. Tiap gugus atau sekolah harus ada Pos PMI dengan kekuatan satu regu antara 30 sampai 40 orang. Ini sesuai yang dianjurkan okeh Gubernur Ibu Khofifah.
H. Imam Utomo, S Ketika memberikan sambutan menekankan agar pengurus yang baru dilantik senantiasa berpegang pada undang undang Nomor 1/2018 tentang tugas pokok maupun tugas tambahan PMI.
Dalam tugas pelayanan, PMI Banyuwangi agar bekerja optimal terutama dalam penyediaan darah yang aman dan cukup. Juga memperhatikan mekanisme produksi dan pengawasan terhadap distribusi darah.
Mantan Gubernur Jawa Timur dua periode, Imam Utomo mengingatkan untuk selalu waspada dengan cuaca ektrem belakangan. PMI harus selalu siapa siaga dalam situasi apapun karena bencana alam selalu datang. Jawa Timur tergolong rawan bencana.
Pihaknya menilai bahwa PMI Banyuwangi sangat bagus. Selama ini setiap ada bencana Banyuwangi selalu terdepan. Jadi undang undang No 1/2018 telah dijalankan dengan baik.
Oleh sebab itu, kata Imam Utomo relawan PMI harus
Sementara itu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengucapkan selamat satang kepada pak Imam Utomo, makin bertambah usia beliau semakin sehat. Pengurus PMI Banyuwangi agar meniru Pak Imam yang selalu semangat .
Dengan kepengurusan yang baru ini, PMI Banyuwangi harus semakin giat berkarya dan mampu membuat prograram untuk kepentingan diperlukan masyarakat. Harus ada inovasi inovasi yang baru dan lain dari yang lain. Sehingga program kamusiaan yang disandang PMI Banyuwangi makin dinikmati oleh masyarakat.
Di Banyuwangi ada 15 persen masyarakatnya berusia lansia. Banyak yang belum tercover oleh Pemerintah daerah. Karena itu PMI hendaknya juga ikut memikirkan baik perawatan kesehatan lansia maupun kartu identitas digital.
Dikatakan bahwa Pemkab Banyuwangi kini tengah merevitalisasi UKS di sekolah sehingga kedepan memiliki fungsi yang lebih luas lagi. PMI sekolah harus menjadi motivator bagi yang lainya.
Berikut susunan dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Banyuwangi periode 2023-2028
Pelindung : Bupati Banyuwangi
Dewan Kehormatan
Ketua : Sugirah, S.Pd, M.Si
Anggota :
1. Suratno, S.Pd, MM
2. Dr. H. Moh. Amak Buharudin, M.Pdi
3. Kadapi Kadiso
4. Dra. Hj. Sumartini Munaris
5. Dra. Hj. Tatik Waluyo
6. Dede Abdul Ghany, SE
Pengurus
Ketua : Ir. H. Mujiono, M.Si
Wakil Ketua : Dr. H. Nurhadi, MM
Sekretaris : Drs. Dwiyanto
Wakil Sekretaris : Drs. Sutiyono
Bendahara : Nuriyatus Sholiha, SE
Ketua Bidang Organisasi dan Sumber Daya : Choirul Ustadi Y, S.IP, M.Si
Ketua Bidang Infokom, Kerjasama dan Kemitraan : Dr. Suyanto Waspo TW, S. IP
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana : Hj. Henik Setyorini, AP, M.Si
Ketua Bidang Pelayanan Kesehatan Sosial, Pelayanan Darah/UDD : Amir Hidayat, SKM, M.Si
Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan dan Anggota dan Relawan : Harijadji Sugito, SKM, MM
Anggota
1. Sugihartoyo, SH
2. Sutenang, S.Pd, M.Pd
3. Drs. Eka Muharam S.
4. dr. Edy Hermanto
5. Drs. Yaseni Bachtiar, M.P.