Ketua PMI Jatim Imam Utomo Lepas Kontingen PMR Jatim Ikuti Jumbara PMR Nasional IX |
Kontingen berkekuatan 41 remaja SD hingga SMA yang didampingi 12 orang instruktur dilepas di Markas PMI Provinsi Jawa Timur, Jumat (30/6/2023).
Dalam acara pelepasan yang dilaksanakan penuh keakraban dan dalam suasana gembira itu, Imam Utomo yang didampingi beberapa pengurus PMI Jatim termasuk sekretaris Dewan Kehormatan PMI Jatim, Rasiyo, Sekretaris PMI Jatim Edi Purwinarto selaku Komandan Kontingen PMR Jatim, Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI Jatim Zaenal Marzuki dan pengurus lainnya.
Ketua PMI Jatim Imam Utomo meminta agar para relawan PMR Jatim yang akan hadir di Jumbara tingkat nasional untuk bersilaturahmi dengan bertemu teman-teman dari daerah lain seperti dari Papua, NTT, Aceh dan sebagainya.
“Di Jambore PMR tingkat nasional ini diikuti 34 provinsi. Berbagai kegiatan dilaksanakan termasuk parade budaya daerah masing-masing. Jadi ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengenal daerah lain,” Ungkap Imam Utomo.
Menyinggung soal persiapan, diakui Imam Utomo bahwa mereka yang berangkat mewakili kontingen Jawa Timur merupakan yang terbaik.
Selain lolos dari hasil seleksi ada 41 PMI baik tingkat mula setara pelajar SD (10-12 tahun), madya dengan tingkatan setara pelajar SMP (12-15 tahun) dan wira dengan tingkatan setara pelajar SMA (15-17 tahun), mereka juga digembleng dalam pemusatan latihan atau TC di tempat wisata Bhakti Alam kabupaten Pasuruan selama sepekan.
“Saya sudah melihat peningkatan kemampuan anak-anak PMR Jatim saat TC di Bhakti Alam. Kita harapkan apa yang sudah ditunjukkan dalam latihan itu mampu dipertahankan dengan tampil maksimal saat gelaran PMR di Lampung nanti. Kita optimis Jatim mampu mempertahankan prestasi dalam PMR tahun ini dengan berada diperingkat utama nantinya,”. Jelasnya
“Terakhir lima tahun lalu Jatim berhasil di peringkat atas (tiga besar). Tahun ini harus lebih bagus lagi, minimal mempertahankan hasil Jumbara lalu di Pangkep Sulawesi. Selama mengikuti Jumbara PMR, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan seperti seni budaya, berbagai macam keterampilan hingga materi-materi tentang kepalangmerahan. Di sana peserta beraktivitas di alam terbuka, tidur di tenda atau barak,” Tambahnya
"Tim dari Jatim yang didampingi 12 instruktur dan pengurus PMI Jatim berangkat Jumat malam ini menggunakan kereta api, kemudian dilanjutkan perjalanan darat menggunakan bus, serta melintas ke Lampung melalui penyeberangan Merak-Bakauheni,". Pungkasnya (min)