Menyalakan Semangat Kemanusiaan: Fasilitator PMR Kota Madiun Siap Menjadi Agen Perubahan


ceritarelawan.id, Madiun - Semangat kemanusiaan terus berkobar di Kota Madiun dengan digelarnya Training of Fasilitator (TOF) oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun. 

Acara ini berhasil menginspirasi para relawan kemanusiaan, terutama 30 fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) yang berasal dari berbagai SMPN di kota ini.

Dalam rangka mempersiapkan para relawan muda yang tangguh dan terlatih, TOF yang berlangsung di pusat PMI Kota Madiun menghadirkan pelatihan khusus yang tak hanya membekali peserta dengan pengetahuan praktis, tetapi juga membentuk karakter kepedulian dan tanggung jawab.

Joko Purwito, seorang Kabid Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Pendidikan dan Pelatihan PMR serta Relawan PMI Kota Madiun, menyampaikan tujuan mulia dari pelatihan ini. 

"Kami tidak hanya ingin mencetak fasilitator PMR yang mahir dalam memberikan pertolongan pertama, tetapi juga pribadi yang memiliki kepemimpinan dan empati yang tinggi. Mereka adalah pilar-pilar masa depan dalam upaya kemanusiaan di komunitas kita," ujarnya.

TOF ini menjadi wadah bagi peserta untuk mendalami praktik Palang Merah, mulai dari keterampilan dasar pertolongan pertama hingga strategi penanggulangan darurat. 

Para peserta tidak hanya duduk di bangku pelatihan, tetapi juga terlibat dalam simulasi situasi nyata untuk mengasah kemampuan mereka secara langsung.

"Kami ingin memberikan pengalaman yang mendalam kepada para peserta, sehingga mereka bisa merasakan langsung bagaimana rasanya berada di tengah-tengah keadaan darurat dan memberikan bantuan yang cepat serta efektif," tambah Joko Purwito.

Respon positif dari peserta tak bisa dibendung. Mereka merasa bahwa TOF telah membuka wawasan baru dan menginspirasi semangat kemanusiaan yang membakar dalam diri mereka. 

"Kami merasa memiliki tanggung jawab besar sebagai generasi muda untuk berkontribusi dalam masyarakat. Pelatihan ini telah memberi kami alat dan pengetahuan yang kami perlukan untuk berbuat lebih banyak," ungkap salah satu peserta.

Harapan besar terpancar dari setiap mata peserta, yang bersemangat untuk mengambil peran aktif dalam PMR dan menjadi agen perubahan dalam komunitas. 

Mereka berambisi untuk menjalankan misi kemanusiaan dengan penuh semangat dan profesionalisme, siap memberikan pertolongan bagi mereka yang membutuhkan.

PMI Kota Madiun pun berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para fasilitator PMR ini. 

Dengan semangat yang berkobar dan pengetahuan yang diperkaya, PMI Kota Madiun dan para relawan muda ini bersama-sama akan membawa sinar harapan dan pertolongan di saat-saat darurat. (min)