Langkah ini diambil sebagai upaya membantu proses pendistribusian air bersih di daerah yang terdampak kekeringan, terutama di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Tanggung, Sentul, Ngadirejo, dan Gedog.
Menurut Eko Hariyanto, Sekretaris PMI Kota Blitar, keputusan untuk menggunakan truk tangki pinjam pakai dari PMI Pemprov Jatim adalah langkah yang strategis.
Menurut Eko Hariyanto, Sekretaris PMI Kota Blitar, keputusan untuk menggunakan truk tangki pinjam pakai dari PMI Pemprov Jatim adalah langkah yang strategis.
Sebelumnya, pada masa kemarau panjang tahun 2019, pihaknya telah melakukan langkah serupa untuk membantu armada yang dimiliki Pemerintah Kota Blitar.
Truk tangki pinjam pakai dari PMI Provinsi Jawa Timur memiliki kapasitas tampung sebesar 5.000 liter air bersih.
Truk tangki pinjam pakai dari PMI Provinsi Jawa Timur memiliki kapasitas tampung sebesar 5.000 liter air bersih.
Dengan adanya armada cadangan ini, diharapkan proses pendistribusian air bersih di beberapa kelurahan dapat berjalan lancar tanpa mengalami keterlambatan yang berarti.
Eko menjelaskan bahwa truk tangki air ini adalah hasil bantuan pinjam pakai dari PMI Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk mendukung pendistribusian air bersih di sejumlah wilayah kelurahan di Kota Blitar yang merasakan dampak dari kekeringan.
Selain itu, BPBD Kota Blitar juga telah aktif dalam pendistribusian air bersih dengan kemampuan mengangkut 4000 hingga 12.000 liter air bersih dalam setiap perjalanan. Hingga saat ini, telah disalurkan ratusan ribu liter air bersih kepada masyarakat.
Melalui langkah ini, PMI dan BPBD Kota Blitar berharap dapat memberikan bantuan yang signifikan dalam mengurangi kesulitan akibat kekeringan di wilayah tersebut. Hal ini diharapkan mampu memberikan akses air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah yang terdampak.
Tindakan nyata dari PMI dan BPBD Kota Blitar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan mencerminkan semangat kepedulian dan solidaritas dalam mengatasi masalah bersama. Semoga upaya ini dapat mengurangi dampak dari kekeringan dan memberikan bantuan yang berarti bagi masyarakat di wilayah terdampak.
Dengan adanya kerja sama antara PMI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dapat terus memperkuat ketangguhan wilayah Kota Blitar dalam menghadapi tantangan krisis kemanusiaan seperti kekeringan. (min)
Eko menjelaskan bahwa truk tangki air ini adalah hasil bantuan pinjam pakai dari PMI Provinsi Jawa Timur yang digunakan untuk mendukung pendistribusian air bersih di sejumlah wilayah kelurahan di Kota Blitar yang merasakan dampak dari kekeringan.
Selain itu, BPBD Kota Blitar juga telah aktif dalam pendistribusian air bersih dengan kemampuan mengangkut 4000 hingga 12.000 liter air bersih dalam setiap perjalanan. Hingga saat ini, telah disalurkan ratusan ribu liter air bersih kepada masyarakat.
Melalui langkah ini, PMI dan BPBD Kota Blitar berharap dapat memberikan bantuan yang signifikan dalam mengurangi kesulitan akibat kekeringan di wilayah tersebut. Hal ini diharapkan mampu memberikan akses air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah yang terdampak.
Tindakan nyata dari PMI dan BPBD Kota Blitar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan mencerminkan semangat kepedulian dan solidaritas dalam mengatasi masalah bersama. Semoga upaya ini dapat mengurangi dampak dari kekeringan dan memberikan bantuan yang berarti bagi masyarakat di wilayah terdampak.
Dengan adanya kerja sama antara PMI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dapat terus memperkuat ketangguhan wilayah Kota Blitar dalam menghadapi tantangan krisis kemanusiaan seperti kekeringan. (min)
0 Comments
ceritarelawan.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE