ceritarelawan.com, Kudus
- Destinasi wisata Joglo Dopang yang berada di Desa Rahtawu, Kecamatan
Gebog, Kabupaten Kudus memiliki cara tersendiri guna menggaet wisatawan.
Caranya, mengguncang lidah wisatawan dengan menu khas berupa rica-rica
Entog. Untuk menu itu, terbuat dari bahan-bahan rempah rempah yang
membuat candu ingin memakannya kembali.
Owner Joglo Dopang, Heni
Widiyastuti menyampaikan, untuk pembuatan rica-rica entog terbuat dari
bahan rempah-rempah yang memiliki cita rasa khas dan alami. Untuk proses
awal, dengan cara merebus entok tersebut dan ditambahkan bumbu-bumbu
rahasia yang membuat rasanya semakin nendang.
"Selain itu bermanfaat untuk menghilangkan bau amis pada entog, dan membuat entok semakin empuk pastinya," ungkapnya, kemarin.
Menurutnya,
untuk penjualan menu tersebut perharinya bisa menghabiskan 2 hingga 3
ekor entog pada hari biasa. Berbeda dengan weekend dan hari-hari besar
yang bisa mencapai puluhan ekor entog. Diketahui, untuk satu ekor entog
bisa digunakan untuk 10-15 porsi. Untuk tiket masuk dipatok Rp 10 ribu
perorang.
"Harga tersebut juga sekaligus pengunjung bisa
menikmati fasilitas di Joglo Dopang. Salah satunya, berenang sepuasnya,"
tukasnya.
Dilain sisi, untuk periode Oktober 2023 kemarin hingga
bulan ini telah terjadi lonjakan pengunjung, terlebih saat weekend.
Biasanya mencapai 500 san. Sedangkan, tingkat keramaiannya diatas jam
14.00. Selain itu, untuk hari biasa, hanya 70-100 pengunjung. Memasuki
musim hujan ini, pengunjung agak berkurang.
"Untuk pengunjung
paling banyak yang kesini yaitu, Jepara, Demak, Rembang, Pati, dan
terutama Kudus. Jika dihitung pengunjung bulanan mencapai ribuan. Kalau
weekend 500, hari biasa 70-100," tukasnya.
Menurutnya, kebanyakan
pengunjung yang disini menikmati fasilitas kolam renang, dan
dilanjutkan membeli kuliner rica entog, atau menu lainnya. Tak hanya
itu, bisa juga mencari makanan ringan berupa getuk yang maknyus.
Pengunjung di Joglo Dopang, kebanyakan remaja dan keluarga.
"Kebanyakan yang datang kesini pemuda yang mencapai ratusan. Kalau keluarga puluhan," ujarnya.
Selain
itu, kata dia, untuk harga minuman dipatok dengan harga Rp 5 ribu
hingga Rp 15 ribu, Snack Rp 12 ribu, dan makanan besar mulai harga Rp 15
ribu hingga Rp 35 ribu. Kedepan, rencananya pihaknya akan membuat
sebuah penginapan dan camping ground dengan harga ekonomis. (ahmed/min)