Pelatihan Bros PKK, Rahmad: Galang Kemandirian Ekonomi Melalui Keterampilan

Rahmad saat dampingi pelatihan bros ibu-ibu PKK Slahung

ceritarelawan.com, Ponorogo - Dalam upaya memperkuat keterampilan dan kemandirian ekonomi masyarakat, 44 orang anggota PKK ikuti kegiatan pelatihan bros. 

Pelatihan dilaksanakan dalam Raimuna STERIDA SMK PGRI 2 PONOROGO di balaidesa Mojopitu,  Kecamatan Slahung, Ponorogo pada Senin (16/10/2023). 

Pelatihan yang telah sukses dilaksanakan di Kecamatan Slahung, Ponorogo, menjadi inspirasi bagi Penggerak PKK di tingkat nasional. Melalui momentum ini, PKK di seluruh Indonesia dapat memberikan dampak yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

Pendamping pelatihan ini, Rahmad Kurniawan, SE., MM, seorang Dosen dari Universitas Merdeka Malang dan juga pelatih Pramuka, menjelaskan, pelatihan ini tidak hanya sekedar pengenalan pembuatan aksesori bros, tetapi juga menciptakan kesempatan bagi para anggota PKK untuk belajar keterampilan baru yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. 

Dengan semangat yang sama, PKK di berbagai daerah diharapkan dapat meniru dan mengembangkan program serupa untuk memberikan dampak yang signifikan bagi para anggotanya.

Rahmad mengungkapkan, berikut adalah gagasan untuk model pelatihan serupa yang dapat diadopsi oleh Penggerak PKK diantaranya

1. Pengenalan Keterampilan Baru: Pelatihan ini dapat mengenalkan keterampilan lain yang relevan dan bermanfaat bagi anggota PKK, seperti pembuatan aksesori dari bahan lain, menjahit, membuat kerajinan tangan, atau keterampilan lain yang menarik minat dan memiliki potensi pemasaran yang baik.

2. Pengembangan Kemitraan Lokal: PKK dapat menjalin kemitraan dengan pengusaha lokal, toko aksesori, atau pasar lokal untuk membantu dalam memasarkan produk-produk yang dihasilkan melalui pelatihan ini. Ini juga dapat menjadi kesempatan untuk memasarkan hasil karya anggota PKK ke pasar yang lebih luas.

3. Pendampingan dan Pembinaan: Selain pengenalan keterampilan, pendampingan dan pembinaan dari para ahli dalam bidangnya dapat memperkuat keterampilan anggota PKK. Hal ini dapat dilakukan melalui pelatihan lanjutan, kunjungan lapangan ke tempat produksi, atau pemberian pembinaan secara berkala.

Bros hasil karya ibu PKK Slahung

4. Menggalang Komunitas dan Kolaborasi: PKK dapat menggalang komunitas lokal yang memiliki fokus pada pengembangan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi. Melalui kolaborasi, mereka dapat saling mendukung serta bertukar pengalaman dan pengetahuan untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.

5. Pemberdayaan dan Penyebaran Keterampilan: Anggota PKK yang telah mendapatkan pelatihan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan keterampilan yang diperoleh kepada anggota PKK lainnya serta masyarakat sekitar. Dengan demikian, pelatihan tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga menyebarluaskan manfaatnya kepada masyarakat luas.

"Dengan gagasan seperti ini, PKK diharapkan dapat mengembangkan program pelatihan yang dapat menguatkan ekonomi keluarga, meningkatkan keahlian anggota, dan menciptakan dampak positif bagi pembangunan masyarakat,". Jelasnya

Peserta pelatihan foto bersama

"Dengan terus memberdayakan masyarakat melalui pembelajaran keterampilan, PKK dapat menjadi motor penggerak pemberdayaan ekonomi yang kuat,". Tambahnya

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Suprapti, mengungkapkan keinginannya untuk meningkatkan kemampuannya dalam membuat bros. 

Dia menyatakan bahwa setidaknya melalui pelatihan ini, dia dapat membuat bros sendiri sesuai dengan model yang diinginkan.

"Walau mengaku bahwa membuat bros masih sulit baginya dan tangannya terasa kaku, Sunarti mengucapkan terima kasih atas ilmu dan waktu yang telah diberikan oleh narasumber dan pembimbing. Baginya, bros yang dihasilkan sangat berarti dalam berkarya,". Ungkapnya

Suprapti berharap untuk dapat terus mengembangkan keterampilannya serta menghasilkan tambahan uang melalui aktivitas ini.

Program pelatihan ini juga memiliki tujuan jangka panjang untuk memberdayakan ibu-ibu PKK lainnya dalam meningkatkan keterampilan mereka dan menghasilkan bros yang bisa dijual.  (min)