Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR di PMI Bojonegoro

Pengurus PMI Bojonegoro, Wakil Kepala Markas PMI Jatim dan Peserta foto bersama selesai pembukaan

ceritarelawan.com, Bojonegoro - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro melaksanakan pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja (PMR) di Aula Markas PMI Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 16-20 November 2023. 

Acara dihadiri oleh Wakil Kepala Markas PMI Jawa Timur, Julius Arianus Mbusu, dan dibuka oleh plh. Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, M. Yazid, yang didampingi oleh Eko Margono, Kamdani, dan Plt. Kepala Markas PMI.

Plh. Ketua PMI Kabupaten Bojonegoro, M. Yazid, menyampaikan bahwa peserta pelatihan berasal dari KSR MARKAS, KSR Perguruan Tinggi, dan TSR PMI Kecamatan, dengan total 20 peserta.  

Staf SDM PMI Bojonegoro saat menyampaikan aturan saat pelatihan

"PMR merupakan wadah pembinaan anggota remaja PMI. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini antara lain Kepalangmerahan, Manajemen PMR, Peran Pembina, Peran Fasilitator, Ketrampilan Memfasilitasi, Analisa Situasi PMI, serta Kurikulum PMR,". Ungkapnya

“Kegiatan Orientasi Pembina PMR Madya dilaksanakan selama 2 hari dan menghadirkan Fasilitator dari PMI Jawa Timur, tujuan dalam kegiatan ini untuk memberikan pembinaan dan persamaan persepsi tantang materi Kepalangmerahan,”. Ungkapnya

“Kegiatan ini adalah upaya revitalisasi unit-unit PMR sekolah, untuk kembali terlibat aktif dalam berbagai program PMR dan mengimplementasikan TRI Bhakti PMR bagi lingkungan sekitarnya,". Tambahnya

Kepala Markas PMI Bojonegoro saat memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan

Wakil Kepala Markas PMI Jatim, Yulius Arianus Mbusu menyampaikan, Palang Merah Indonesia (PMI) hal ini tidak lepas dengan sejarah palang Merah Indonesia meruapakan organisasi masyarakat bergerak di bidang kemanusiaan hal itu berdasarkan undang-undang nomor 1 tahun 2018 tentang kepalang merahan Indonesia.

"Kami berharap setelah kegiatan ini, para pembina PMR dan fasilitator yang telah mengikuti kegiatan orientasi, semakin aktif merancang dan mengimplementasikan program-program pada unit PMR sekolahnya masing-masing, serta bisa menambah unit PMR yang belum terbentuk PMR disekolahnya, serta bisa mencetak karakter siswa yang lebih baik sesuai dengan Tri Bhakti PMR dan prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Indonesia”. Ungkapnya 

Sementara itu, seorang peserta yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, banyak materi yang kami dapatkan berupa gerakan kepalangmerahan dan landasan hukum, manajemen PMR, pengorganisasian PMR, pembinaan berjenjang PMR, penjabaran kurikulum PMR, serta Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) berupa program kerja kegiatan PMR yang berpedoman pada prinsip dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dan Tri Bhakti PMR demi menyiapkan calon relawan masa depan PMI.

PMI Jatim saat menyampaikan materi

"Selain itu juga ada beberapa pendekatan dalam Manajemen PMR antara lain (1) Sebaya yaitu anggota PMR dapat menjadi model/contoh (peer leadership), member dukungan (peer support), serta menjadi pendidik sebaya(peer educator),". Ungkapnya

“Kami sebagai pembina PMR sangat senang mengikuti kegiatan ini karena dapat menjadi wadah pembelajaran dan tempat bertukar pengalaman bagi para bapak dan ibu Pembina PMR, terimakasih kepada fasilitator dari PMI Jatim yang telah memberi materi dan pengalaman juga kepada kepada PMI Kabupaten Bojonegoro yang telah mengadakan kegiatan ini, semoga ilmu yang sudah kmai dapatkan bisa dibagikan kepada sekolah sehingga ilmu yang diterima dapat bermanfaat untuk kami dan sekolah” Tambahnya (min)