PMR Unit SMPN 5 Cilegon, Membentuk Generasi Relawan Berprestasi


ceritarelawan.com, Cilegon - Bertemakan “Membentuk Relawan Muda yang Peduli dan Berjiwa Kemanusiaan”, PMR Unit SMPN 5 Cilegon, Jumat (17/11/2023) menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang diikuti sebanyak 79 calon anggota. Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala SMPN 5, Ratnawati Hasibuan didampingi para Wakil Kepala Sekolah, Pembina dan Fasilitator.

“Anggota PMR SMPN 5 selama ini telah banyak menorehkan prestasi membanggakan kepada sekolah dalam setiap event yang diselenggarakan oleh PMI Kota Cilegon, dan ini harus terus ditingkatkan.  Namun, yang terpenting lagi, jiwa atau karakter peduli terhadap sesama terus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan dari generasi ke generasi,” ungkap Ratnawati saat memberikan sambutan pada pembukaan acara tahunan tersebut.

Ditegaskan, pihak sekolah akan mendukung penuh setiap kegiatan ekstrakulikuler, termasuk PMR karena melalui aktivitas inilah akan tumbuh calon-calon pemimpin masa depan.

 “Ekstrakulikuler yang diikuti dengan baik, tentunya akan membentuk calon-calon pemimpin masa depan, yang tidak hanya memiliki kecerdasan, tapi juga terampil dan berkarakter,” tandasnya.

Ia mengimbau kepada Pembina dan Fasilitator PMR agar terus meningkatkan kegiatan PMR yang berkualitas. 

Perbanyak materi-materi yang akan membentuk para siswa menjadi calon relawan muda yang betul-betul mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilannya tersebut dengan baik. 

Pembina PMR Unit SMPN 5 Cilegon, Weny Purnama Ningrum menegaskan, setiap tahunnya, jumlah anggota PMR di SMPN 5 terus meningkat, meskipun didominasi kaum Perempuan.

 “Saat ini, calon anggota PMR SMPN 5 yang mengikuti Diklatsar ini berjumlah 79 orang. Mudah-mudahan jumlah ini terus bertahan sampai akhir atau lulus,” katanya didampingi Ketua Panitia, Ardian Tri Anggraeni.

Ia juga mengungkapkan, Unit PMR SMPN 5 Cilegon terus menjalin komunikasi dan koordinasi secara intens dengan Markas, agar mengetahui perkembangan terbaru terkait penerapan Manajemen PMR. 

“Melalui Grup Whatsapp Forum Pembina, banyak info-info baru terkait pengembangan kegiatan PMR di sekolah yang dibagikan oleh Markas. Termasuk, informasi bagaimana mengintegrasikan kegiatan PMR dengan mata pelajaran, yang nantinya secara perlahan-lahan akan diterapkan dalam setiap pelatihan rutin PMR,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Markas PMI Cilegon yang hadir dalam pembukaan Diklatsar menyatakan, di tengah pesatnya era digitalisasi saat ini, Markas PMI Cilegon sedang mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Palang Merah Remaja yang dinamakan SMART PMR. 

"Tujuan dibangunnya aplikasi ini untuk memfasilitasi dan memudahkan bagi Unit PMR dalam menyusun dan menyajikan data dan informasi terkait pelaksanaan penerapan Manajemen PMR mulai dari proses promosi dan perekrutan anggota baru, pendidikan dan pelatihan, Tri Bakti, pengakuan dan penghargaan serta pemantauan dan evaluasi. 

Beberapa minggu lalu, aplikasi yang beralamat di https://smartpmrcilegon.info ini sudah disosialisasikan kepada seluruh unit dan telah dilakukan bimbingan teknis/pelatihan bagi operatornya,” ucap Nurwarta. (min)