Walikota Madiun Beri Pembinaan PMI


ceritarelawan.id, Karanganyar - Pertemuan yang dipimpin oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, di River Hill Tawangmangu, Karanganyar pada Jumat malam (01/12/2023) menjelaskan urgensi peran penting Palang Merah Indonesia (PMI) dalam layanan kesehatan, sambil mendorong petugas PMI untuk meningkatkan keikhlasan dalam memberikan pelayanan darurat. 

Wali Kota juga memuji kinerja PMI Kota Madiun yang mampu menghimpun darah dari pendonor dengan baik, sehingga stok darah di PMI Kota Madiun selalu mencukupi.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota menekankan bahwa pelayanan PMI tidak hanya bergantung pada kerja keras petugas, namun juga membutuhkan keikhlasan sebagai bagian dari ibadah, mengingat PMI adalah bagian dari pelayanan sosial. 

Dalam konteks kebutuhan darah, rendahnya stok darah dapat berdampak fatal bagi pasien yang membutuhkannya. 

Oleh karena itu, pembinaan yang diberikan tidak hanya menyoroti pencapaian yang telah dicapai, tetapi juga mengajak untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

Pemerintah Kota Madiun juga menegaskan bahwa mereka senantiasa memberikan dukungan untuk operasional PMI dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. 

Dukungan pemerintah ini tidak hanya terfokus pada sarana, tapi juga memastikan bahwa kehadiran rumah sakit baru di Kota Madiun tidak akan mengurangi kualitas pelayanan PMI, khususnya terkait kebutuhan darah yang mungkin akan semakin bertambah di masa depan.

Menyoroti hal ini, Wali Kota menekankan pentingnya agar keberadaan rumah sakit baru tidak menyebabkan penurunan pelayanan PMI. 

Dalam situasi di mana kebutuhan darah semakin meningkat, PMI harus tetap mampu memenuhi kebutuhan darah yang semakin besar. 

Oleh karena itu, pembinaan dan dukungan yang diberikan bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan PMI di Kota Madiun tetap optimal dan responsif terhadap pertumbuhan kebutuhan darah di masa mendatang.

Dengan demikian, pertemuan ini tidak hanya sekadar acara formal, tetapi juga merupakan ajang untuk menggarisbawahi pentingnya pelayanan kesehatan, keikhlasan dalam bertugas, serta mengingatkan akan pentingnya dukungan penuh terhadap PMI untuk memastikan ketersediaan darah yang memadai untuk kebutuhan masyarakat Kota Madiun. (min)