Pembangunan shelter ini dilakukan sejak tanggal 2 April 2024 hingga saat ini, dengan jumlah tim sebanyak 9 orang yang terlibat dalam proses pembangunan. Total 5 bangunan temporary shelter berhasil dibangun di lokasi tersebut.
Temporary shelter ini dirancang sebagai bangunan yang aman dari gempa, terbuat dari terpal dan bambu. Selain itu, fasilitas shelter juga dilengkapi dengan penyekat sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk beristirahat di dalam ruangan.
PMI Provinsi Jawa Timur telah membangun 12 Temporary Shelter di beberapa titik wilayah di Bawean, termasuk di Kecamatan Tambak dan Sangkapura.
Temporary shelter ini dirancang sebagai bangunan yang aman dari gempa, terbuat dari terpal dan bambu. Selain itu, fasilitas shelter juga dilengkapi dengan penyekat sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk beristirahat di dalam ruangan.
PMI Provinsi Jawa Timur telah membangun 12 Temporary Shelter di beberapa titik wilayah di Bawean, termasuk di Kecamatan Tambak dan Sangkapura.
Selain pembangunan shelter, PMI juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak gempa bumi, berupa beras, minyak goreng, dan kurma.
Kepala Bidang Pelayanan PMI Provinsi Jawa Timur, Andris Rufiyanto, menyampaikan bahwa tim Relawan PMI tengah aktif dalam kegiatan pembuatan temporary shelter.
Kepala Bidang Pelayanan PMI Provinsi Jawa Timur, Andris Rufiyanto, menyampaikan bahwa tim Relawan PMI tengah aktif dalam kegiatan pembuatan temporary shelter.
"Hingga saat ini, sudah dibangun 12 unit temporary shelter. Pihak PMI juga akan menambah personil di Bidang Psichosocial Support Program (PSP) pasca Hari Raya Idul Fitri, guna membantu merubah perilaku masyarakat setempat agar tidak trauma dan dapat kembali ke rumah masing-masing setelah gempa,". Ungkapnya
Hasan Ulman, salah satu warga Desa Dekat Agung yang mendapatkan rumah temporary shelter, mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi Jawa Timur atas bantuan tersebut. Dengan adanya temporary shelter tersebut, dia dapat beristirahat di dalam bangunan tersebut karena rumahnya sebelumnya rusak akibat gempa. (min)
Hasan Ulman, salah satu warga Desa Dekat Agung yang mendapatkan rumah temporary shelter, mengucapkan terima kasih kepada PMI Provinsi Jawa Timur atas bantuan tersebut. Dengan adanya temporary shelter tersebut, dia dapat beristirahat di dalam bangunan tersebut karena rumahnya sebelumnya rusak akibat gempa. (min)