Dari jumlah peserta tersebut, 62 orang berhasil mendonorkan darahnya, sedangkan 9 orang lainnya tidak dapat melanjutkan proses donor darah dengan berbagai alasan.
Menurut data yang disampaikan oleh Soni Sumarsono petugas PMI Kabupaten Pasuruan, delapan orang di antaranya ditolak karena memiliki HB (Hemoglobin) rendah dan satu orang lainnya sedang dalam proses minum obat.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam aksi donor darah kali ini. Hal ini menunjukkan semangat solidaritas mereka untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Soni.
Ia juga menjelaskan bahwa meski ada sejumlah peserta yang tidak dapat mendonorkan darahnya kali ini, PMI tetap menghargai niat baik mereka.
"Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam aksi donor darah kali ini. Hal ini menunjukkan semangat solidaritas mereka untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Soni.
Ia juga menjelaskan bahwa meski ada sejumlah peserta yang tidak dapat mendonorkan darahnya kali ini, PMI tetap menghargai niat baik mereka.
"Bagi yang belum berhasil kali ini, kami mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan mencoba kembali di kegiatan donor darah selanjutnya," imbuh Soni.
Acara donor darah ini merupakan bagian dari upaya PMI Kabupaten Pasuruan dalam menjaga ketersediaan stok darah di Kabupaten Pasuruan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Acara donor darah ini merupakan bagian dari upaya PMI Kabupaten Pasuruan dalam menjaga ketersediaan stok darah di Kabupaten Pasuruan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
PMI Kabupaten Pasuruan berharap, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah. (min)